Sebelumnya
Dengan mata Eternal Mangekyō Sharingan dan Rinnegan Choku Tomoe di kedua matanya yang mengeluarkan niat membunuh mengerikan, bersinar terang dalam kegelapan. Dan Servant-nya, berdiri di sampingnya sedang tersenyum mengerikan.
Sekarang
Mereka berdua masih mengamati Saber dan Rider, sedang berusaha untuk mengalahkan Caster. Tapi, ada gangguan lain yaitu, tentakel milik Caster yang terus beregenerasi dan tiada habisnya.
Saber berhasil membelah tentakel raksasa milik Caster, beberapa detik kemudian... Tentakel tersebut, kembali beregenerasi dengan cepat.
Saber menyadari hal itu, menunjukkan raut wajah geram. Kemudian dirinya melompat tinggi. Dari atas langit, muncul Rider dengan kereta kerbaunya dengan cepat. Lalu dirinya memotong satu tentakel tersebut, setelah terpotong tentakel tersebut kembali beregenerasi.
Waver melihat tentakel tersebut terus beregenerasi membuat wajah terkejut. Kemudian berbicara
"Percuma saja, tubuhnya kembali lagi seperti semula !."Rider mendengar perkataan Master-nya, dirinya menolehkan kepalanya ke arah Caster... Lalu dirinya berdehem. Irisviel melihat serangan Saber dan Rider gagal dirinya kebingungan, kemudian berbicara
"Kekuatan regenerasi yang luar biasa... Kita hanya bisa sebatas mencegahnya untuk tidak mendekati daratan..."Lancer melihat tidak adanya perkembangan, dirinya berbicara
"Kalau begini, serangan ku takkan mencapai Caster."Saber masih mengatur nafasnya, lalu dirinya kembali menyerang seluruh tentakel Caster.
Di pinggir pembatas jalan Fuyuki, Master Caster (Ryunosuke), sedang gembira melihat Servant-nya menjadi monster. Lalu dirinya berbicara
"Luar biasa... ! Sungguh luar biasa ! Benar-benar luar biasa, Tuan ! Tuhan bersama kita ! Tuhan bersama kita !!!."Naruto mendengar seluruh perkataan Master Caster, dirinya hanya menampilkan raut wajah datar dan dingin. Kemudian menolehkan kepalanya ke bawah, lalu mengamatinya sebentar. Beberapa detik kemudian, dirinya menolehkan kembali kepalanya ke arah depan. Setelah itu, berbicara
"Master yang tidak bisa mengendalikan kegilaan Servant-nya. Membunuh Master-nya akan sangat mudah, dibandingkan Caster. Bagaimana menurutmu Jeanne ?."Jeanne mendengar seluruh perkataan Master-nya, hanya diam saja. Kemudian menjawab pertanyaan Master-nya
"Sepertinya dia terseret ke dalam Perang Cawan Suci secara tidak sengaja. Atau dirinya memang seorang pembunuh, akhirnya ia mendapatkan Servant gila. Bagaimana caramu mengalahkan Caster yang terus beregenerasi Master-kun ?."Naruto hanya diam saja, sambil mendengarkan seluruh perkataan Servant-nya. Kemudian dirinya berbicara
"Intinya sama-sama tidak punya akal sehat, ada sesuatu yang ingin kucoba... Aku merasakan Gilgamesh, dan Tokiomi di langit. Mungkin benda terbang milik sampah masyarakat."Jeanne mendengar perkataan Master-nya menganggukkan kepalanya, lalu berbicara tentang perkataan terakhirnya
"Ucapan terakhirmu sangat tajam, seperti pisau Master-kun. Maa, bagaimanapun juga... Aku menunggu perintah darimu, baru aku akan bergerak."Naruto mendengar perkataan Servant-nya hanya diam saja, kemudian bunshin Naruto muncul di sebelahnya. Lalu berbicara
"Bosss... Banyak warga yang mendekati area sungai, mereka semua melihat peperangan ini. Apa yang harus kita lakukan ?."Naruto dan Jeanne mendengar perkataannya hanya diam saja, kemudian Naruto yang asli berbicara
"Buat kekkai empat sudut, aku akan bergerak bersama Jeanne. Setelah aku menapaki sungai, kalian berempat langsung membuat kekkai di perbatasan jembatan Fuyuki tempat kita berdiri hingga ke arah ujungnya. Jangan sampai melewati jembatan Fuyuki. Bisa-bisa Kota Fuyuki hancur, kau mengerti ?."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shinobi God of Darkness
FanfictionKetika perang selesai, dirinya tidak dianggap sebagai pahlawan. Melainkan rivalnya yang dianggap sebagai pahlawan, disatu sisi... Rivalnya menatap sedih pada orang yang sudah menganggapnya sebagai saudara. Kemudian dirinya memutuskan untuk pergi dar...