The Shinobi God of Darkness

43

Sebelumnya

Naruto langsung tiba di Kediaman Emiya, lalu menaruh Emiya Shirou dan Taiga Fujimura di kamarnya. Saber dan Ruler memutuskan untuk melindungi Shirou dari setiap bahaya, karena statusnya masih penyihir.

Naruto, Jeanne, Rin, dan Saber Alter langsung menghilang dari sana, meninggalkan kilatan orange kehitaman. Beberapa detik kemudian, sampai di Kediaman Uzumaki.

Naruto, Jeanne, dan Rin langsung memasuki rumahnya. Dan Saber Alter melindungi rumah Master-nya, yang sangat besar, bahkan dikelilingi hutan, pegunungan, sungai, dan danau. Disertai, pagar tinggi melindungi rumahnya.

Sekarang

Masuk alur Fate/Stay Night : Unlimited Blade Works season 2 (2015)

Pukul 09.00, di Kediaman Uzumaki

Saat ini, Pemimpin Klan Namikaze dan Pemimpin Klan Uzumaki, yaitu... Uzumaki Naruto. Sedang menyantap makanan yang disajikan oleh kekasihnya, yang tidak lain mantan Servant-nya, yaitu... Jeanne d'Arc (Alter). Tidak lupa, putri angkatnya yang bernama Uzumaki Rin, ikut makan bersama dengan orang tua angkatnya.

Jeanne dan Rin saling bercanda tawa untuk melengkapi suasana tersebut. Tapi, tidak dengan Naruto, yang tidak bisa memberikan ekspresi apapun. Senyum yang selalu ia tampilkan sepuluh tahun lalu, sudah menghilang. Yang sering ia tampilkan adalah, tatapan datar, dingin, dan tajam. Tapi, dibalik itu semua... Ia mencintai kekasihnya dan menyayangi putrinya. Walaupun, dengan cara yang sangat sulit dipahami.

Naruto berbicara pelan
"Saber Alter, masuk saja ke dalam ruang makan. Makanlah bersama kami, aku tidak menerima penolakan. Dan hilangkan zirah-mu itu."

Jeanne mendengar perkataan pujaan hatinya, menyuruh Saber Alter untuk ikut sarapan dengannya dan putrinya tidak keberatan sedikitpun, lalu menatap putrinya, yang terlihat sangat lahap menyantap sarapannya. Lalu berbicara
"Apakah sarapan ini cukup Anata ? Untuk kita berempat ? Kau tidak ingin menambah lauk-pauk ?."

Naruto mendengar pertanyaan Jeanne hanya diam saja, lalu meneguk teh hijau buatannya. Kemudian berbicara
"Ini sangat cukup untuk kita, tidak, aku tidak ingin menambah makanan. Kau, Rin, dan Saber Alter saja yang menghabiskannya."

Jeanne mendengar jawaban pujaan hatinya paham, kalau ia tidak ingin menambah sarapannya. Kemudian melanjutkan sarapannya, bersama putrinya.

Beberapa detik kemudian, muncul Saber Alter dengan pakaian hitamnya. Memasuki ruang makan, lalu menggeser kursi dekat putri Master-nya. Lalu berbicara
"Apa Servant juga butuh makan Master ? Seingat ku, Servant tidak butuh makan, minum, dan tidur sekalipun."

Naruto, Jeanne, dan Rin mendengar perkataan Saber Alter hanya diam saja. Jeanne sendiri tidak peduli, ia sudah terbiasa makan, minum, dan tidur. Sejak pertamakali dipanggil saat Perang Cawan Suci Keempat sepuluh tahun lalu, oleh pujaan hatinya.

Rin sendiri paham apa yang dikatakan oleh Servant ayahnya, seharusnya Servant tidak butuh makan, minum, dan tidur sekalipun. Tapi, ibunya pengecualian. Yang ikut ayahnya makan, minum, bahkan tidur sekalipun. Memikirkan hal tersebut, membuatnya pusing, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian, memakan sarapannya kembali.