48

610 49 4
                                    

Sebelumnya

Naruto melihat hal tersebut, kembali mengeluarkan gelombang gravitasi kencang. Hingga membuat semua senjata milik Gilgamesh terpental berbagai arah.

Jeanne, Rin, Saber, Shirou, Saber Alter, dan Ruler melihat insting bertarung milik Naruto, tidak bisa berkata-kata. Rin sudah beberapa kali melihat ayahnya bertarung, dia mengamati dengan serius.

Sekarang

Rin melihat adanya gelombang gravitasi kembali menghantam Gilgamesh tidak bisa berkata-kata, lalu melihat mata Rinne Sharingan di mata kirinya yang berwarna ungu, berjumlah sembilan tomoe bersinar terang memancarkan kebencian dan kegelapan yang sangat pekat. Lalu berbicara
"Okaa-san, sejak pertarungan ini di mulai, kenapa aku terus merasakan gelombang gravitasi yang mengenai Raja Pahlawan ?."

Jeanne mendengar pertanyaan putrinya jujur saja dia tidak tahu-menahu soal itu. Sepengetahuannya, kekasihnya sangat sering menggunakan kekuatan tersebut, lalu berbicara
"Aku akan terus terang, Rin... Aku juga tidak tahu, tapi, bisa saja itu kemampuan Rinnegan. Ayahmu pernah menarik mu menggunakan gelombang gravitasi. Jika Rinnegan dapat mengendalikan kehidupan dan kematian umat manusia, maka satu hal yang pasti. Rinnegan dapat mengendalikan gravitasi."

Saber, Shirou, Saber Alter, dan Ruler mendengar hal tersebut membulatkan matanya tidak percaya. Saber langsung berbicara
"Tapi, bagaimana mungkin ? Tidak ada kekuatan yang bisa mengendalikan kehidupan dan kematian umat manusia, Avenger, itu sangatlah mustahil."

Saber Alter hanya diam saja menerima informasi ini, dia tidak tahu-menahu soal tersebut. Ruler juga sama halnya, lalu berbicara
"Apakah ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku ? Diriku yang lain ?."

Shirou mendengar jawaban ibu temannya tidak bergeming sedikitpun, otaknya berusaha memproses semua perkataannya.

Jeanne mendengar pro-kontra dari Saber dan dirinya yang asli tetap tenang. Kemudian berbicara
"Satu hal yang pasti, dia pernah memberitahukan suatu hal kepadaku dan Rin, seorang manusia yang membangkitkan mata leluhur Shinobi, yaitu Rinnegan. Dia ditakdirkan membawa perdamaian atau kehancuran. Dan juga, kekuatan Rinnegan dapat mengendalikan kehidupan dan kematian umat manusia. Mata kirinya adalah mata yang hanya dimiliki oleh leluhur Shinobi, yaitu... Rinnegan."

Saber, Shirou, Saber Alter, dan Ruler mendengar jawaban lengkap Avenger membulatkan matanya. Menurut mereka berempat, kekuatan Rinnegan jauh lebih mengerikan dibandingkan kekuatan mereka saat ini, terutama dapat mengendalikan kehidupan dan kematian umat manusia.

Mereka bertujuh mendengar adanya dentuman dari pertarungan antara Ōtsutsuki no Kami dan Raja Pahlawan hanya diam saja. Ōtsutsuki no Kami (Uzumaki Naruto) jauh unggul dari musuhnya saat ini. Naruto langsung meninju rahang bawahnya hingga terpental ke atas langit, tidak sampai sana... Naruto langsung menendang perutnya dengan keras hingga terbentuk kawah yang cukup besar di Kastil Einzbern.

Matou Shinji jelas ketakutan dengan ayah temannya, dia tidak menyangka kekuatannya jauh lebih mengerikan dibandingkan dengan Servant-nya.

Gilgamesh kembali mengeluarkan darah dari dalam mulutnya, pakaiannya compang-camping. Matanya menatap tajam dengan penuh kebencian, dengan seseorang yang membuatnya malu berulangkali, sebelumnya tidak ada musuh yang dapat membuatnya kalah secara beruntun, tetapi ketika berhadapan dengannya dia kalah berkali-kali. Lalu berbicara
"Aku akan membunuhmu lain waktu, Master Kedelapan. Ingat itu baik-baik, ayo bocah kita kembali terlebih dahulu, untuk memulihkan kondisi fisik kita."

The Shinobi God of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang