Sebelumnya
Setelah menyelesaikan perkataannya, Rin kembali berjalan untuk pergi dari Kediaman Emiya.
Sekarang
Setelah itu, Shirou melepaskan semua perban yang membalut tubuhnya. Ia menggerakkan tangan kirinya yang kaku, lalu berbicara
"Di mana Saber ?."Di Dojo Kediaman Emiya
Shirou sedang menaik ke lantai Dojo, lalu ia terkejut dengan adanya Saber sedang duduk di lantai.
Saber sedang menutup matanya, tiba-tiba membuka matanya. Ia menolehkan kepalanya, ke arah Shirou. Shirou berbicara
"Saber, apa yang sedang kau lakukan di sini ?."Saber mendengar pertanyaan Shirou, ia langsung menjawabnya, lalu berdiri
"Aku sedang mengistirahatkan diri. Setidaknya, aku harus bisa mencapai performa puncak-ku. Shirou, bagaimana dengan lukamu ?."Shirou mendengar pertanyaan Saber, tentang lukanya, lalu ia menggerakkan tangan, sambil berbicara
"Sudah baikan kok."Saber mendengar keadaan Shirou sudah sembuh tersenyum, Saber berbicara
"Syukurlah. Tapi, aku benar-benar kagum padamu. Tak ku sangka, kalau kamu bisa menggunakan sihir restorasi diri."Shirou mendengar tentang sihir restorasi diri kebingungan, sambil menggelengkan kepalanya.
Sekarang di ruang makan Kediaman Emiya
Saber berbicara
"Kami Servant, adalah para Roh Pahlawan. Sebagai seorang pahlawan, saat jati diri kami diketahui, saat itu pula, kelemahan kamipun terungkap."Shirou sedang meminum teh hijau buatannya, setelah itu berbicara
"Jadi, panggilan "Saber" itu dimaksudkan untuk menyembunyikan jati dirimu ?."Saber mendengar pertanyaan Shirou berbicara
"Benar. Cawan Suci memanggil ketujuh Servant dan dipilih berdasarkan kelas kami masing-masing."Shirou berbicara dengan nada kebingungan
"("Kelas") ? Maksudmu, seperti pendekar pedang atau pemanah ?."Saber menjawabnya
"Benar. Sebelumnya, Cawan Suci terlebih dahulu menyiapkan tujuh raga, lalu memanggil ketujuh Roh Pahlawan dari berbagai zaman yang cocok dengan raga tersebut. Itulah yang disebut dengan ketujuh kelas.
Saber, Lancer, Archer, Rider, Caster, Assassin, dan Berserker."Shirou mendengar jawaban Saber mengerti, lalu berbicara
"Begitu ya... Sebagai seorang pahlawan dengan kemampuan pedang luar biasa, kau dipanggil untuk mengisi kategori Kelas Saber."Saber berbicara
"Tapi sebaliknya, ada kelemahan paling mendasar dari Kelas Saber."Shirou mendengar adanya kelemahan kebingungan, lalu berbicara
"("Kelemahan") ?."Saber kembali menjelaskan
"Contohnya, kalau dihadapkan dengan musuh dengan kehebatan dalam serangan jarak dekat, maka apa yang akan kamu lakukan ?."Shirou berbicara
"Kalau aku tidak bisa menang saat menghadapinya langsung... Jadi, aku harus mencari pola serangan lain."Saber berbicara
"Tepat sekali. Maka dari itu, ada satu kemampuan khusus yang disebut "Harta Mulia". Tombak milik Lancer, panah milik Archer, dan juga pedang-ku, semuanya adalah contoh dari Harta Mulia. Harta Mulia adalah senjata rahasia dari para servant. Tapi, untuk mengeluarkannya, dibutuhkan jumlah Mana yang sangat besar."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shinobi God of Darkness
FanfictionKetika perang selesai, dirinya tidak dianggap sebagai pahlawan. Melainkan rivalnya yang dianggap sebagai pahlawan, disatu sisi... Rivalnya menatap sedih pada orang yang sudah menganggapnya sebagai saudara. Kemudian dirinya memutuskan untuk pergi dar...