31

749 60 1
                                    

Sebelumnya

naruto dan jeanne langsung memasuki rumahnya, naruto langsung memasuki kamarnya, lalu melepaskan jubahnya, gunbai dan sabit, setelah itu ia langsung tidur dengan tenang. jeanne langsung mengganti pakaiannya menjadi kimono yang dibelikan oleh pujaan hatinya. kemudian ia langsung tidur, dengan selimut yang menutupi tubuhnya.

Sekarang

Flashback masa lalu Shirou

Emiya Kiritsugu sedang berbicara dengan Emiya Shirou (masa kecil), mereka sedang duduk di halaman belakang
"Sewaktu kecil, aku pernah bercita-cita ingin menjadi seorang pahlawan."

Shirou mendengar perkataan Kiritsugu kebingungan, lalu menjawabnya
"Kok "pernah" ? Berarti, sekarang cita-cita itu sudah ditinggalkan ?."

Kiritsugu menjawab pertanyaan Shirou
"Sayangnya... Iya. Cita-cita itu punya batasan waktu. Saat sudah dewasa, sulit untuk tetap menyebut diri kita sebagai pahlawan. Seharusnya, aku lebih cepat menyadarinya."

Shirou berbicara
"Begitu ya. Ya sudah, apa boleh buat."

Kiritsugu berbicara
"Benar, apa boleh buat."

Shirou berbicara
"Baiklah, karena Pak Tua sudah tidak bisa lagi, jadi biar aku yang menggantikannya."

Kiritsugu mendengar perkataan Shirou kebingungan, lalu Shirou berbicara kembali
"Pak Tua sudah tidak bisa lagi melakukannya, karena sudah dewasa. Tapi, aku masih bisa. Biar aku yang meneruskan impianmu itu."

Kiritsugu mendengar perkataan Shirou tertawa pelan, lalu berbicara
"Baiklah. Aku jadi tenang sekarang..."

Setelah menyelesaikan perkataannya, Kiritsugu memejamkan matanya. Shirou mendengar jawaban Kiritsugu kebingungan, lalu memandangi bulan.

Sekarang di Kediaman Emiya

Shirou, Saber, dan Sakura sedang sarapan... Lalu Shirou berbicara
"Terus, apa keperluan penting apa dengan Pak Kuzuki ?."

Sakura berbicara
"Entahlah. Katanya, "aku harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Pak Kuzuki malam ini." Jadi, Sakura, Saber, kalian berdua yang akur, ya. Beliau langsung pergi tanpa menjelaskan detailnya."

Saber sendiri sangat lahap sewaktu sarapan, lalu Shirou berbicara
"Dasar... Padahal, dia yang memberi ide buat menginap, tapi malah pergi duluan."

Sakura berbicara
"Tapi, berkat itu aku bisa membahas banyak hal dengan Saber."

Saber mendengar perkataan teman Shirou langsung berhenti makan, dengan mulut penuh. Lalu menaruh mangkuk dan sumpit, setelah itu berbicara
"Ya, aku dan Sakura sudah saling mengerti."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Shinobi God of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang