The Shinobi God of Darkness

47

Sebelumnya

Naruto mendengar nada murka Raja Pahlawan, langsung menyeringai dengan seringai haus darah yang selama ini tidak pernah ditunjukkan kepada siapapun. Yang pernah melihatnya, hanya anggota Klan Ōtsutsuki.

Sekarang

Naruto yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi di atas langit menuju arah Gilgamesh tersenyum mengerikan.

Jeanne, Rin, Saber, Shirou, Saber Alter, dan Jeanne (Ruler) berlindung dibalik punggungnya. Keempat Servant tersebut, menarik pedangnya dari sarungnya, untuk melindungi Rin dan Shirou.

Gilgamesh melihat musuh yang membuatnya murka sepuluh tahun lalu, mengeraskan rahangnya. Kemudian berbicara, disekelilingnya muncul Gate of Babylon dalam jumlah puluhan
"Kau akan mati kali ini, Master Kedelapan !!!."

Shinji berkeringat dingin dengan kemunculannya, yang dia lihat bukanlah manusia, tetapi shinigami yang mengincar nyawa umat manusia. Tubuhnya tidak bisa bergerak sedikitpun.

Jeanne, Rin, Saber, Shirou, Saber Alter, dan Ruler melihat Gate of Babylon dalam jumlah puluhan membulatkan matanya.

Naruto melihat hal tersebut semakin melebarkan seringai haus darah, kemudian berbicara
"Ketahuilah, sampah masyarakat... Kekuatanmu yang sekarang tidak sebanding denganku, kekuatanku yang sekarang dapat melenyapkan seluruh alam semesta bahkan galaksi sekalipun."

Gilgamesh dan Shinji mendengar musuh dihadapannya, kekuatannya jauh lebih mengerikan membulatkan matanya. Bola mata milik Gilgamesh memancarkan sorot kebencian dengan sosok dihadapannya. Lalu melancarkan serangan beruntun ke arah Master Kedelapan. Lalu berbicara
"Dengan ini, kau akan mati... Master Kedelapan."

Naruto hanya diam saja, saat mendengar Gilgamesh naik pitam. Eien no Mangekyō Sharingan langsung bersinar terang, tidak lama setelah itu matanya berputar cepat berlawanan arah jarum jam.

Naruto langsung menggerakkan sabit dan gunbai untuk menghalau semua serangannya.

Satu hal yang tidak diketahui oleh Uchiha no Bōrei, kekuatan Eien no Mangekyō Sharingan miliknya dapat melihat pergerakan di masa depan dan di masa lalu. Sekarang, kekuatan itu dikuasai oleh Pemimpin Klan Namikaze dan Pemimpin Klan Uzumaki, Uzumaki Naruto.

Seketika itu, semua serangan yang dilancarkan oleh Gilgamesh terpental segala penjuru arah.

Matanya masih berputar-putar dengan sangat cepat, Rinne Sharingan langsung aktif di mata kirinya, kemudian berbicara pelan
"神羅天征 (Shinra Tensei)."

Langsung saja, terdapat gelombang gravitasi besar menghantam Gilgamesh dan Matou Shinji. Sehingga mereka berdua terpental jauh hingga ke depan halaman Kastil Einzbern.

Gilgamesh dan Shinji merasakan hal tersebut membulatkan matanya, tubuh mereka berdua terguling-guling hingga dekat tanaman. Gilgamesh benar-benar murka dengan musuh dihadapannya, dia kembali dipermalukan dihadapan Matou Shinji.

Matou Shinji sendiri tubuhnya gemetar ketakutan, karena melihat hal yang mengerikan. Lalu berlari untuk bersembunyi di suatu tempat.

Naruto sendiri masih melayang di atas langit, keempat kekasihnya, putrinya, dan teman putrinya berdiri di atas pijakan 求道玉 (Gudōdama). Naruto langsung berbicara
"Apa kau sudah puas ? Kau pikir, aku tidak mengetahui kalau kau berencana membangkitkan Angra Mainyu ? Untuk menghancurkan Fuyuki ? Bagiku, kau hanyalah seekor tikus yang sedang diincar oleh ular, aku bagaikan predator yang mengincar mangsanya."

Keempat kekasihnya hanya diam saja mendengar perkataannya, putrinya dan temannya sendiri kebingungan apa yang dimaksud olehnya. Rin sendiri kebingungan tentang Angra Mainyu, sebenarnya apa itu Angra Mainyu ?

Gilgamesh mendengar Master Kedelapan mengetahui rencananya, membulatkan matanya. Tatapan matanya benar-benar benci dengan musuh dihadapannya, karena sudah mempermalukannya kembali. Lalu berbicara
"Beraninya kau membuatku malu dihadapan bocah itu, Master Kedelapan !!! Aku bersumpah akan membunuhmu dan menghancurkan sampai tulang-tulang mu tidak tersisa."

Dari belakangnya muncul Gate of Babylon dalam jumlah puluhan mengarah ke Master Kedelapan.

Keempat kekasihnya memandang khawatir, karena Raja Pahlawan sedang mengincar nyawanya. Putrinya baru pertamakali melihat Harta Mulia milik Raja Pahlawan, menurut ayahnya sendiri, dia masih memiliki satu Harta Mulia lagi. Shirou sendiri mencoba meniru semua senjata itu, tapi yang dirasakan tubuhnya nyeri.

Naruto melebarkan seringainya, kemudian muncul dihadapannya dengan sangat cepat, mengarahkan tinjunya ke titik fital, langsung saja meninju ulu hatinya dengan kencang, hingga terjadi shock wave sangat kencang.

Gilgamesh merasakan hal tersebut, mengeluarkan darah dari dalam mulutnya. Matanya melotot tidak percaya apa yang dialami olehnya kali ini, tubuhnya terbang dengan kecepatan tinggi, lalu melihat Master Kedelapan dari jarak jauh, kembali mengeluarkan pedang, kapak, tombak, dan mengarahkan ke targetnya.

Naruto melihat hal tersebut, kembali mengeluarkan gelombang gravitasi kencang. Hingga membuat semua senjata milik Gilgamesh terpental berbagai arah.

Jeanne, Rin, Saber, Shirou, Saber Alter, dan Ruler melihat insting bertarung milik Naruto, tidak bisa berkata-kata. Rin sudah beberapa kali melihat ayahnya bertarung, dia mengamati dengan serius.

Leave a comment and vote

Jakarta, 15 May 2023