The Shinobi God of Darkness

49

Sebelumnya

Naruto sendiri tidak menunjukkan ekspresi sedikitpun di wajahnya, kemudian berbicara sambil memberikan tatapan intimidasi, Eien no Mangekyō Sharingan dan Rinne Sharingan langsung aktif
"Kau tidak akan mati semudah itu, gaki... Karena di dalam tubuhmu, terdapat sesuatu yang dapat menyembuhkan seluruh lukamu, yaitu... Sarung Pedang Excalibur, Avalon. Yang akan menyembuhkan penggunanya."

Sekarang

Jeanne, Rin, Saber, Shirou, Saber Alter, dan Ruler mendengar perkataan Naruto mengernyitkan dahinya, Saber langsung berbicara
"Tapi, bagaimana mungkin ? Sarung pedang milikku, seharusnya ada ditempat yang sangat rahasia. Apakah mungkin, Emiya Kiritsugu yang memberikannya ?."

Jeanne sendiri benar-benar lupa, akan hal tersebut, kalau Emiya Kiritsugu memasukkan sarung pedang Saber, ke dalam tubuhnya.

Rin sendiri tidak tahu menahu soal ini, menurutnya itu adalah relik suci, yang sangat langka. Bagaimana mungkin, temannya dapat memilikinya ?.

Saber Alter dan Ruler lebih memilih diam saja, untuk Saber Alter sendiri, Avalon miliknya terkorup menjadi berwarna merah hitam, karena terkena cairan Angra Mainyu.

Naruto langsung berbicara
"Apa Emiya Kiritsugu tidak memberitahumu, di dalam tubuhmu terdapat Sarung Pedang Excalibur, Avalon ? Dia mengeluarkan dari dalam tubuhnya, untuk menyembuhkan tubuhmu 100%, dengan begitu, kau tidak akan mati semudah itu, kau abadi, awet muda. Tapi, satu hal yang tidak kau ketahui... Apa kau bertanya-tanya, kenapa kau bisa memanggil Saber ?."

Rin sendiri mulai memahami semua kata-kata ayahnya, lalu memegang dagunya, setelah itu, berbicara dengan serius
"Jika persepsi ku benar, Otou-san... Emiya-kun tanpa sadar memanggil Saber, dengan Sarung Pedang Excalibur, Avalon... Saat dia terpojok di gudang Kediaman Emiya, disaat itulah sirkuit sihirnya aktif. Dengan kata lain, Saber terpanggil di altar pemanggilannya Servant. Apakah aku benar, Otou-san ?."

Emiya Shirou sama sekali tidak bergeming sedikitpun, karena mendengar suatu hal yang baru baginya, dia sendiri berpikir, kenapa Emiya Kiritsugu menyembunyikan hal semacam ini darinya ? Apakah dia takut, untuk mengikuti idealisme yang terus menerus membunuh magus ?

Naruto mendengar jawaban lengkap putrinya, hanya memberikan tatapan datar dan dingin. Mata kanannya "Eien no Mangekyō Sharingan" bersinar terang disaat sore hari. Mata kirinya "Rinne Sharingan" berjumlah sembilan tomoe, bersinar terang menatap Emiya Shirou dengan tatapan intimidasi.

Rin dan Shirou tubuhnya berkeringat dingin, merasakan tatapan intimidasi dari Naruto, Jeanne, Saber, Saber Alter, dan Ruler merasakan hal tersebut.

Naruto langsung berbicara
"Jawabanmu sangat benar, Rin... Fakta itu memang benar, Emiya Shirou memanggil Saber, dengan Sarung Pedang Excalibur, Avalon. Dengan begitu, dia menjadi Master Saber, dengan pengetahuan yang sangat minim tentang informasi Perang Cawan Suci."

Jeanne memulai pembicaraan, untuk mencairkan suasana
"Nah, Rin... Jadi, kau jangan merasa cemburu karena tidak mendapatkan Servant Saber. Ayahmu, sekarang mempunyai dua Servant Saber, yaitu... Saber dan Saber Alter. Tinggal meminta izin kepadanya, Servant mana yang ingin kau bawa untuk melindungi kalian berdua. Bukankah seperti itu, Anata ?."

Saber dan Saber Alter saling memandang satu sama lain, yang satu memandang dengan sedikit tidak nyaman, karena melihat dirinya yang merupakan kegelapan, dan terakhir kegelapannya memandang dirinya yang asli dengan tatapan datar dan dingin. Akhirnya, mereka berdua mencoba tersenyum lembut, menganggukkan kepalanya saat mendengar perkataan Jeanne d'Arc (Avenger).