Sebelumnya
Naruto melihat ke arah belakang sebentar, untuk melihat keadaan kekasihnya, putrinya, dan teman putrinya. Setelah itu, kembali melihat ke arah depan. Susano'o langsung melompat ke atas langit dan terbang dengan kecepatan tinggi menuju Kastil Einzbern.
Sekarang
Susano'o masih terbang dengan kecepatan penuh, menuju Kastil Einzbern.
Jeanne, Saber, Saber Alter, Ruler, Rin, dan Shirou dapat melihat kota dari atas langit. Bagaikan, menaiki transportasi udara (pesawat). Rin melihat ayahnya hanya diam saja kebingungan. Walaupun, ia tahu, ayahnya adalah veteran perang yang menghentikan peperangan dan revolusi di dunia asalnya.
Naruto sendiri tidak berniat berbicara sepatah katapun, ia melirik sedikit ke putrinya. Kemudian berbicara
"Rin, setelah kita mendarat, kau langsung lompat dengan ketinggian 100 meter. Ini adalah ujian-mu, jika kau lulus... Aku akan memberikanmu warisan, dari Tou-san."Jeanne dan Rin mendengar perkataan Naruto membulatkan matanya, Jeanne langsung berbicara
"Putri kita bisa terluka parah kalau terjun dari ketinggian 100 meter, Anata. Batas ketahanan tubuh manusia biasa hanya 10 meter, itupun beberapa tulangnya patah. Pikirkan terlebih dahulu, jangan gegabah."Naruto mendengar kontra dari kekasihnya hanya diam saja, kemudian berbicara
"Keputusanku mutlak, Jeanne... Aku akan membuat fisik Rin, jauh lebih mengerikan dibandingkan penyihir lainnya. Gen Namikaze dan Uzumaki, mengalir deras dalam tubuhnya. Dengarkan aku, Jeanne. Shinobi harus siap mati kapanpun, jika seorang bayi yang baru saja dilahirkan sudah menggenggam senjata. Maka, ia harus dibunuh dalam hari itu juga. Tugas kita sebagai orang tua adalah melindungi anak-anaknya, tubuh mereka pasti akan bergerak sendiri, untuk menyelamatkan hidup anaknya. Karena, keluarga kita adalah Shinobi."Jeanne mendengar jawaban kekasihnya hanya bisa diam saja. Kemudian mengeratkan kepalan tangannya, apakah ini adalah Shinobi ? Kekasihnya adalah veteran perang yang menghentikan peperangan dan revolusi. Dirinya khawatir akan kondisi fisik putrinya saat ini, lalu berbicara
"Apa tidak ada cara lain ?."Naruto hanya diam saja, kemudian menganggukkan kepalanya.
Rin langsung memantapkan tekadnya, agar ayahnya senang. Dia serius, agar lulus dari ujian yang diberikan.
Saber, Saber Alter, Ruler, dan Shirou khawatir dengan Rin. Karena takut akan terluka parah. Shirou berbicara
"Tapi, paman... Kemungkinan terburuknya adalah kematian, apa kau rela melihat temanku mati di hadapanmu ?."Naruto hanya diam saja, saat mendengar pertanyaan teman putrinya, Jeanne, Rin, Saber, Saber Alter, dan Ruler juga demikian. Kemudian berbicara, tanpa menolehkan kepalanya
"Orangtuaku terbunuh tepat malam kelahiran ku, itu yang membuatku hidup di dalam kegelapan sejak masih bayi, lalu kakekku dibunuh oleh muridnya sendiri, dan jasadnya tenggelam di dasar laut. Hidupku lebih kelam dibandingkan siapapun, tidak ada yang memperdulikan kondisi ku. Seandainya, putriku mati... Aku bisa menghidupkan kembali, aku masih menyimpan DNA-nya di ruangan pribadiku. Karena statusku saat ini adalah Dewa Ōtsutsuki."Jeanne, Rin, Saber, Shirou, Saber Alter, dan Ruler mendengar jawaban panjang lebar Naruto, hanya bisa diam saja. Tapi, tidak bagi keempat kekasihnya dan putrinya yang mengeluarkan air mata, untuk Shirou tubuhnya mematung, karena tidak percaya apa yang didengarnya saat ini. Pengakuan dari ayah temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shinobi God of Darkness
FanfictionKetika perang selesai, dirinya tidak dianggap sebagai pahlawan. Melainkan rivalnya yang dianggap sebagai pahlawan, disatu sisi... Rivalnya menatap sedih pada orang yang sudah menganggapnya sebagai saudara. Kemudian dirinya memutuskan untuk pergi dar...