17

1K 95 5
                                    

Sebelumya

Jeanne melihat pujaan hatinya kembali tertidur, dirinya tersenyum lembut. Kemudian beranjak dari sana menutup jendela, gorden, dan pintu. Lalu menuju ke kamarnya, untuk mengambil selimut. Setelah itu, dirinya duduk di sofa... Dimana pujaan hatinya sedang tertidur, lalu melebarkan selimutnya untuk menutupi tubuh mereka berdua. Kemudian Jeanne bersandar di bahu kekar milik pujaan hatinya, dirinya bisa merasakan kehangatan tubuhnya. Setelah itu, dirinya ikut tertidur.

Sekarang

Kiritsugu sedang meratapi kematian rekannya Maiya Hisau, karena terluka dengan luka dalam. Itu disebabkan oleh serangan Rider palsu.

Saber sedang mengejar Rider palsu yang sedang menggendong Irisviel von Einzbern di langit.

Saber dengan tatapan tajam, sambil mengendarai motor... Dirinya berbicara
"Irisviel..."

Bunshin Naruto sedang berkamuflase dengan sempurna, sambil mengamati Emiya Kiritsugu yang sedang mengamati sebuah peluru, kemudian menolehkan kepalanya ke arah kiri dimana terdapat sebuah lempengan besi berbentuk segitiga membuatnya heran.

Baru saja ingin menyentuh, besi itu lenyap seketika. Kiritsugu melihat hal tersebut terkejut. Bunshin Naruto melihat hal tersebut langsung menghilang dari sana, kemudian berubah menjadi asap. Untuk memberitahukan kepada dirinya yang asli.

Naruto menerima ingatan bunshin-nya langsung membuka matanya perlahan. Lalu dirinya melihat ke samping, dimana Servant-nya sedang tertidur di bahunya. Melihat hal tersebut, ia hanya menghembuskan nafas panjang. Kemudian membuka selimut, yang menutupi tubuhnya dan tubuh Servant-nya.

Kemudian menaruh secara perlahan di sofa, tubuhnya ia luruskan di sofa. Tidak lupa, melebarkan selimutnya untuk menutupi tubuhnya.

Sesudah itu, Naruto langsung ke kamarnya mengambil jubahnya dan memakainya. Sarung tangan bewarna hitam, langsung dipakai. Gunbai dan Sabit di taruh di belakang jubahnya. Setelah itu, dirinya langsung berjalan menuju pintu depan untuk mengenakan sandal ninja-nya. Beberapa detik kemudian, dirinya menghilang meninggalkan kilatan orange kehitaman.

Kurama melihat Servant Jinchūriki-nya sangat mencintainya hanya memberikan tatapan tajam, datar, dan dingin. Kemudian berbicara dalam hati
"Perjuanganmu akan sangat sulit, untuk membuatnya kembali seperti dulu lagi. Dirinya yang dulu selalu tersenyum, tertawa, dan berbuat hal konyol. Untuk membuat orang-orang disekitarnya bahagia. Sekarang, dirinya yang dulu sudah tiada. Ini adalah dirinya yang baru, penuh dengan rasa sakit, kesedihan, kepedihan, dan kebencian. Teruslah berusaha, untuk membuatnya kembali seperti sediakala. Jeanne d'Arc... Arthuria Pendragon... Karena hanya kalianlah, yang bisa membuatnya kembali seperti sediakala. Aku mengandalkan kalian berdua."

Setelah menyelesaikan perkataannya, Kurama kembali tertidur. Dirinya memutuskan, tetap membantu rekannya yang selama tujuh belas tahun lamanya menjadi Jinchūriki-nya.

Kembali ke Dunia Shinobi

Kakashi masih mengerjakan dokumen-dokumen yang tersisa, di bantu oleh asistennya Shizune dan Shikamaru.

Kakashi walaupun sedang fokus menandatangani seluruh dokumen tersebut, terkadang dirinya teringat dengan murid peninggalan sensei-nya. Kemudian, berhenti sejenak untuk menghirup nafas panjang, lalu membuangnya secara perlahan.
Kemudian berbicara
"Naruto... Maafkan aku, aku selalu mementingkan Sasuke sejak menjadi genin. Aku tidak mengajarkan apapun kepadamu. Bahkan Rasengan, yang mengajarkannya malah Jiraiya-sama. Aku tidak pernah mengajarkanmu melepas dari pengaruh genjutsu, berjalan di atas air, dan mengajarkan jutsu baru padamu. Aku baru mengajarkanmu, saat kau berusia enam belas tahun. Itupun perubahan chakra, disatukan dengan Rasengan. Sisanya kau membuat bentuk Rasengan lainnya sendiri... Minato-sensei... Maafkan aku, atas kesalahan yang ku perbuat selama ini. Aku gagal menjadi sensei-nya."

The Shinobi God of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang