25

1K 82 13
                                    

Sebelumya

Rin langsung mengganti pakaiannya, menjadi pakaian tidur. Lalu menaiki kasur dan mengenakan selimutnya. Kemudian berbicara
"Otou-san, Okaa-san... Setelah menunggu selama sepuluh tahun, akhirnya pertarungan ku akan dimulai
Perang Cawan Suci-ku..."

Setelah itu, Rin tertidur pulas... Karena berhasil memanggil Servant Archer.

Sekarang

Rin baru saja bangun dari tidurnya, pada pukul 09.10 pagi

Ia bangun dengan wajah kusut, rambut berantakan, sambil menggenggam jam weker... Kemudian berbicara
"Ini sih, sudah lebih dari terlambat. Otou-san, Okaa-san... Maafkan aku, aku harus membolos sekolah hari ini."

Setelah menyelesaikan perkataannya, Rin menaruh jam weker disebelahnya, lalu menolehkan kepalanya ke arah Mantra Perintah. Kemudian berbicara
"Benar juga, yang ku panggil bukanlah Saber, tapi Archer. Ditambah lagi, dia tidak tahu identitasnya yang sebenarnya. Duh, tiba-tiba kepalaku jadi sakit begini."

Setelah menyelesaikan perkataannya, Rin menuruni tangga. Lalu berhenti tepat di tikungan tangga, kemudian berbicara
"Lemas-nya... Apa proses pemanggilan sudah menguras habis Mana-ku ?."

Rin tiba di ruangan tengah, dimana sebelumnya hancur. Ia terkejut, karena Archer berhasil memperbaikinya dengan cepat, kemudian berbicara
"Wah, ternyata dia cekatan juga."

Lalu terdengarlah suara Archer, sambil membawa teh
"Mataharinya sudah tinggi sejak lama, lo."

Rin mendengar suara Archer, langsung menggerakkan matanya ke suara tersebut. Archer berbicara
"Kau ini benar-benar gadis yang pemalas ya."

Rin langsung duduk di sofa, Archer menuangkan teh buatannya ke dalam gelas Master-nya. Rin langsung meminumnya, kemudian berbicara
"Enak sekali."

Lalu melihat Archer, sepertinya Archer masih tersinggung dengan perkataan sebelumnya. Rin berbicara
"Kenapa kau mesam-mesem begitu ? Yang lebih penting, apa kau sudah ingat identitas mu ?."

Archer mendengar pertanyaan Master-nya, menggelengkan kepalanya. Lalu berbicara
"Belum."

Rin berbicara
"Ya sudah. Biar kupikirkan cara untuk menyembuhkan amnesiamu itu. Bersiaplah untuk keluar, Archer. Aku akan mengajakmu berkeliling kota."

Archer berbicara
"Sebelum itu, Master, apa kau tidak melupakan hal yang penting ?."

Rin mendengar hal terpenting yang dilupakan kebingungan, kemudian berbicara
"Hal yang penting ?."

Archer mendengar Master-nya melupakan sesuatu yang penting, menghembuskan nafasnya. Lalu berbicara
"Dasar... Kita masih belum menentukan pertukaran penting dari jalinan kontrak."

Rin berbicara
"("Pertukaran penting dari jalinan kontrak") ?."

Archer menjawabnya
"Dasar... Kau ini benar-benar tipe orang yang lamban di pagi hari ya."

Rin tersinggung dengan kata-kata Archer, kemudian berbicara dengan nada sebal
"Apaan sih, "kau", "kau", melulu ? Aku ini... ! Benar juga. Nama kita, ya."

The Shinobi God of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang