The Way To Save My Brother

Prolog

Author note:
Karakter yang terdapat di dalamnya hanya pemilik sah hak cipta, author hanya meminjamnya saja.
Cerita asli milik author!

Saya sangat ingin ASL bertemu saat dewasa tapi sayang oda-sensei tidak memberikan kesempatan pada mereka>_< Jadi, untuk mengatasi rasa sedih, saya memutuskan membuat fanfic ASL saja:D

Please don't be a silent reader, vote and coment untuk menghargai suatu karya.

Happy Reading!!!

[The Way to Save My Brother]

***

Setelah mendengar kabar bahwa kakaknya, Sabo, ditangkap oleh angkatan laut, Luffy langsung terburu-buru untuk keluar dari penjara milik Kaido. Tidak hanya kakaknya saja tetapi Boa Hancock dan Vivi, yang merupakan temannya juga tertangkap oleh angkatan laut.

Negeri Wano, yang dikuasi oleh Kaido, cukup sangat ketat penjagaan nya. Untuk keluar dari penjara pun, Luffy harus dibantu dengan teman-teman yang ia dapat selama di penjara. Law dan Kid pun ikut kabur bersama mereka, karena menyadari ketidakmampuannya dalam mengalahkan Kaido. Ajaibnya, Luffy berhasil kabur bersama kru-nya dan aliansi-nya dari negeri Wano meskipun harus mengalami luka yang parah. Chopper sebagai Dokter di Bajak Laut Topi Jerami ini, menjadi sangat kelelahan.

Luffy, Law, dan Kid mengambil jalan yang berbeda-beda tetapi mereka berjanji untuk bertemu di Mariejoa. Seperti yang sudah diketahui, mereka beraliansi dengan tujuan mengalahkan Yonko itu artinya tujuan Luffy ke Mariejoa untuk menyelamatkan Kakaknya dan kedua temannya tidak ada hubungannya dengan mereka. Namun nyatanya, mereka tetap ikut dengan alasan masing-masing.

Sejak mendapatkan kabar tentang kakaknya dan kedua temannya, Luffy hanya terdiam, pikirannya sedang tidak ada disini. Luffy pergi ke dalam, tanpa mengatakan satu kata pun.

Semua kru bajak laut topi jerami ini, menatap khawatir pada sang kapten. Mereka sering melihat Luffy yang marah, bagi mereka itu cukup menakutkan tetapi mereka masih bisa bergumam dan dapat menenangkannya, namun kali berbeda. Itu lebih menakutkan dari biasanya.

Kru bajak laut topi jerami ini dapat mengerti perasaan Sang Kapten. Mereka pun juga khawatir pada Vivi, yang pernah menjadi bagian dari kru bajak laut topi jerami. Perang besar pasti akan segera dimulai lagi, karena akan melibatkan Pasukan Revolusioner. Mereka tidak dapat membayangkan, akan jumlah korban yang berjatuhan selama perang.

Mengenai Perang, mereka jadi mengingat pada perang yang terjadi dua tahun lalu. Perang tersebut terjadi di Marineford, karena eksekusi mati, Portgas D. Ace. Lalu kapten mereka, Luffy terlibat dalam peperangan tersebut, dia juga menerobos masuk ke Penjara Impel Down. Mereka bertanya-tanya, bagaimana Luffy bisa selamat dari penjara mengerikan tersebut. Mengingat akan tersebut hanya membuat mereka sedih dan merasa bahwa mereka masihlah lemah. Bagaimana tidak, Luffy yang sudah susah payah untuk menyelamatkan Ace, namun Ace harus mati tepat di depan Luffy. Mereka tidak dapat membayangkan betapa hancurnya, Luffy saat itu.

Mereka menggelengkan kepalanya, masing-masing dari mereka meyakinkan diri bahwa mereka mampu membantu Sang Kapten. Apapun yang terjadi, mereka tidak akan membiarkan Kapten mereka mengalami hal yang sama seperti perang di Marineford.

Tapi siapa yang tahu, takdir seperti apa yang akan segera mereka terima.