Please don't be a silent reader, vote and coment untuk menghargai suatu karya.
Happy Reading!!!
[The Way to Save My Brother]
***
Luffy dan teman-temannya memutuskan untuk singgah di Loguetown, tempat dimana Raja Bajak Laut sebelumnya dilahirkan dan dieksekusi. Berbagai hal yang mereka inginkan di kota ini. Contohnya, Luffy yang masih sama seperti sebelumnya, dia ingin melihat tempat Raja Bajak Laut dieksekusi.
Masing-masing dari mereka berpencar dan mereka harus berkumpul kembali dalam dua jam. Saat sudah ditetapkan seperti itu, Luffy sudah berlari mencari tempat eksekusi yang dimaksudnya. Lalu disusul Zoro yang ingin membeli pedang baru, karena katana sebelumnya patah. Nami pergi membeli pakaian, Usopp pergi membeli bahan-bahan yang sekiranya ia butuhkan, lalu Sanji pergi mencari stok makanan.
Zoro membuang nafasnya kasar. Dia dapat pinjaman uang dari Luffy, dan Luffy malah mengatakan jika Zoro tidak wajib mengembalikannya. Tapi Zoro tidak yakin dengan jumlah yang dipinjamkan oleh Luffy. Zoro berencana ingin meminjam saja dengan Nami, namun firasatnya mengatakan jika dia meminjam dengan gadis itu maka dia harus mengembalikan sebanyak tiga kali dari yang dipinjam. Dengan begitu, Luffy lebih baik.
Mengenai uang, Zoro sama sekali tidak menyangka jika Kapten bodohnya itu memiliki simpanan. Padahal Kaptennya itu memiliki porsi makan yang sangat banyak, apakah mungkin saat Luffy makan, dia lupa membayarnya? Yah~ mungkin saja sih, dia 'kan Luffy.
Saat dalam perjalanan pencarian tempat penjual katana, Zoro menemukan keramaian. Dia memasuki keramaian tersebut, di sana seorang wanita telah mengalahkan dua orang laki-laki menggunakan katananya. Zoro tertegun akan hal itu.
"Aduh!" Wanita itu terjatuh, karena kehilangan kacamatanya.
Melihat itu, Zoro mengambilnya karena kebetulan kacamata itu jatuh tepat dihadapan. "Kamu mencari ini?" Zoro memberikan kacamata tersebut kepada sang pemilik.
"Wah! Terimakasih banyak!" Wanita itu merasa terpanggil, jadi dia segera mendekati asal suara yang memanggil nya.
Tapi saat wanita itu ingin mengambil kacamatanya, Zoro tidak sengaja mengepalkan tangannya sehingga kacamata yang ia pegang tadi hancur. Wajah wanita itu, begitu sangat mirip dengan mendiang sahabatnya.
"Ah! Kamu menghancurkan nya!" Wanita itu berteriak kesal kepada Zoro.
"Ack! Gawat!" Zoro baru menyadari dengan perbuatannya. "O-oi, Aku tidak sengaja!"
"Tidak bisa seperti itu! Kamu harus mengganti rugi."
Berkat kejadian ini, Zoro disuruh ganti rugi namun karena uang yang dia punya akan ia gunakan untuk membeli katana, Zoro jadi mendapatkan hukuman membersihkan markas angkatan laut.
Di tempat Sanji. Saat dia berjalan-jalan di kota, dia menemukan wanita cantik dan dia pun menyapa para wanita tersebut. Lalu ada seorang wanita yang mendekati Sanji dengan sendirinya, dia datang untuk menantang Sanji dalam kontes memasak.
"Sanji, aku sudah menunggu mu!" Kata wanita itu.
"Woah~ sangat beruntung sekali aku, karena telah ditunggu oleh wanita cantik seperti Lady." Sanji membalas wanita itu dengan sangat senang hati.
"Hmpp! Aku akan menunggu mu di kontes memasak yang akan di adakan pada hari ini." Kata wanita itu, dia bersama dengan bawahannya bersiap untuk pergi. "Kalau begitu, sampai bertemu di Kontes Memasak."
Sanji tidak minat dengan kontes itu, karena saat ini dia adalah koki dari Bajak Laut Topi Jerami, Sanji harus mengutamakan mereka. Jadi, Sanji melanjutkan perjalanannya ke pasar. Saat itu Sanji dibuat terpana oleh ikan besar yang dibawa oleh para nelayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way To Save My Brother
Fanfiction[One Piece Fanfiction] Update: - Status : completed Luffy menemukan sesuatu di dasar laut yang sangat menarik perhatiannya, ia pun segera menyuruh temannya untuk mengambilnya. Sesuatu yang dimaksud Luffy ternyata adalah sebuah benda berbentuk bulat...