Please don't be a silent reader, vote and coment untuk menghargai suatu karya.
Happy Reading!!!
[The Way to Save My Brother]
***
Luffy yang sedang mencari tempat eksekusi, malah tersesat ke daerah yang sepi. Luffy melupakan tempat eksekusi itu tapi Luffy mengingat sebuah Bar, yang seingatnya itu adalah tempat Raja Bajak Laut sebelumnya berkunjung di Bar itu. Luffy pun pergi ke Bar itu. Ngomong-ngomong, Luffy tidak bertemu Smoker di tempat ini. Padahal di 'waktu aslinya' Luffy bertemu dengan orang itu di tempat sepi ini.
"Ketemu!" Luffy pun menemukan Bar yang dia maksud. Dia memasuki Bar itu lalu mendapatkan teguran dari si pemilik.
Saar berbincang-bincang dengan Luffy, Pemilik Bar menyadari beberapa kesamaan anak itu dan Roger, Raja Bajak Laut sebelumnya. Pemilik Bar pun berantusias mengambil sake tapi karena Luffy mengatakan jika dia tidak minum sake, akhirnya sake pun di ganti dengan susu.
"Bersulang atas nama Raja Bajak Laut." Kata si Pemilik Bar.
"Ya!" Luffy menanggapi dengan antusias.
Setelah itu, Luffy berpamitan untuk segera pergi karena dia ingin mengunjungi tempat eksekusi. Tidak lama setelah kepergian Luffy, seseorang datang ke Bar.
"Tch! Ternyata kamu." Si pemilik Bar, berdecih tidak menyukai kedatangan orang itu.
"Jangan acuh seperti itu." Kata orang yang baru datang itu, dia adalah Smoker.
"Tumben sekali kamu menerima pelanggan, orang seperti apa dia?" Tanya Smoker, setelah melihat gelas bekas di atas meja.
"Bukan urusanmu." Jawabnya.
.
.
.
"Woah~" Luffy masih saja terkagum-kagum dengan tempat eksekusi itu. Di 'waktu asli' tempat itu akan hancur disaat dirinya akan di eksekusi oleh Buggy.
Oh benar juga! Sesampainya dia di kota ini, dia belum bertemu dengan Buggy. Apakah mungkin Buggy tidak datang? Yah itu patut disyukuri.
Luffy memutuskan untuk menaiki tempat eksekusi itu, saat berada sudah berada di atas dia memandangi sekitarnya. "Woah~ ramainya!" Katanya.
"Kena kau!"
Luffy lengah! Seseorang tiba-tiba datang dan berhasil menangkapnya dengan menggunakan balok, yang mengunci kepalanya. Sepertinya, merubah alur masa depan yang seharusnya terjadi tidak semudah itu. Ya~ Luffy sudah tahu itu sejak awal tapi tetap saja membuat dia sedikit kesal.
"Hahahaha! Rasakan itu, Mugiwara!" Buggy, orang menjadi dalang dari penangkapan Luffy. Dia tertawa bahagia di bawah sana.
Meskipun Luffy tidak bertemu Buggy, tidak berarti masa depan berubah sepenuhnya. Itu artinya, jika tadi dia tidak bertemu dengan Smoker, tidak berarti Smoker tidak akan mengejarnya. Dan dugaan Luffy sangat tepat, karena Smoker sedang mengamati situasinya di bangunan yang tidak jauh dari tempat eksekusi.
"Smoker-san, Mugiwara no Luffy telah ditangkap oleh Bajak Laut Buggy. Apa yang kita lakukan?"
"Tunggu dulu, kita akan amati situasinya. Jika Buggy berhasil memenggal kepala Mugiwara, itu akan menguntungkan lalu setelah itu tangkap Buggy dan Bawahannya." Kata Smoker.
"Baik!"
Buggy naik ke atas tempat eksekusi, dia dengan bangga memamerkan hal itu kepada orang-orang yang ada disekitar sana.
"Hahahaha~ Mugiwara, ini adalah akhir untuk mu. Apakah kamu memiliki kata-kata terakhir?" Tanya Buggy. "Meskipun ada tidak akan ada peduli, sih."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way To Save My Brother
Fanfic[One Piece Fanfiction] Update: - Status : completed Luffy menemukan sesuatu di dasar laut yang sangat menarik perhatiannya, ia pun segera menyuruh temannya untuk mengambilnya. Sesuatu yang dimaksud Luffy ternyata adalah sebuah benda berbentuk bulat...
