The Way To Save My Brother

45. Akhir dari Perang

Please don't be a silent reader, vote and coment untuk menghargai suatu karya.

Happy Reading!!!

[The Way to Save My Brother]

***

"LUFFY-KUN!!!"

"MUGI-BOY!!!"

Ace dan Sabo, segera mengalihkan pandangannya. Mereka terkejut melihat kondisi adiknya yang semakin kacau. Magma Akainu, telah memenuhi tujuan utamanya. Adik mereka yang dalam kondisi lemah itu, terkena serangan Akainu.

GRKKK

Ace dan Sabo, tanpa sadar sama-sama menggigit bibir bawah hingga mengeluarkan darah. Lagi-lagi mereka telah melakukan kesalahan yang sangat besar.

SRAK!

Akainu, tiba-tiba kembali terbelah dua.

"Sudah kukatakan untuk segera pergi, tapi kenapa kalian masih di sini?!" Crocodile, mengungkapkan keberadaannya. Ia terlihat sangat marah. "Sables!"

Angin pasir terbentuk menjadi pusaran angin yang kencang, membuat keempat orang di sana terbang. "Jika kalian ingin melindunginya, maka lakukan dengan benar!" Lanjutnya.

"Ivankov, bagaimana dengan kau?"

"Aku akan pergi dengan bawahanku." Ivankov, tidak terbawa terbang oleh angin.

Mereka diterbangkan hingga menabrak Buggy, yang masih melarikan diri. Para pengikutnya mengartikan bahwa dia berusaha melakukannya dengan sengaja untuk menyelamatkan mereka. Saat dia sedang mengumpulkan dirinya, Akainu menembakkan tinju magma ke arah mereka tetapi dihentikan oleh Komandan Divisi Shirohige.

"KAMI AKAN MELINDUNGI MUGIWARA NO LUFFY DI SINI!!!"

Ace, merinding mendengar kalimat tersebut dari teman-temannya.

"ACE, BAWALAH ADIKMU! LINDUNGI DIA DENGAN BENAR!!!"

"YAA!!!" Sebagai jawaban, Ace berteriak. Benar adanya, bahwa dia harus segera keluar dari Medan Perang untuk melindungi adiknya.

Buggy, sedang mencoba untuk memutuskan ke mana harus pergi. Sengoku dan Bajak Laut Kurohige bertarung di satu sisi dan Akainu dan Bajak Laut Shirohige di sisi lain. Dia melihat kapal selam muncul dari air di luar Marineford.

"DI SINI!!! BAWA DIA KEPADA KU!!!" Sesosok memanggil Buggy, menyuruhnya membawa Luffy kepadanya.

"SIAPA KAU?!"

"Tsk! AKU, TRAFALGAR LAW! AKU ADALAH SEORANG DOKTER!!!"

Sabo, segera mengetahui orang tersebut. "Hei, bawa kami ke sana!" Katanya.

"Huh?! Kau yakin?!" Buggy, terlihat tidak percaya.

"Lakukan saja!" Ucap Sabo.

Buggy, terbang membawa empat orang bersamanya. "Sialan, berat sekali!" Keluhnya.

Sruk

Topi jerami Luffy, terbang tanpa seizin pemiliknya.

"Ack, topinya." Sabo, berusaha menangkap, tetapi tangannya tak sampai. Ace pun, juga mencobanya, tapi juga tidak bisa menggapainya. Usaha mereka hanya membuat Buggy terbang tidak seimbang.

Saat Buggy terbang di udara, dia melihat kilatan cahaya saat Kizaru menembakkan sinar laser lain ke arahnya. Khawatir akan nyawanya, Buggy melemparkan semuanya ke geladak kapal selam Law. Bepo memerintahkan Jean Bartuntuk menangkap mereka. Kizaru, memuji Law, karena berhasil kabur darinya semenjak insiden di Kepulauan Sabaody, dan sekarang di sini.