Please don't be a silent reader, vote and comment untuk menghargai suatu karya.
Happy Reading!!!
[The Way to Save My Brother]
***
CRACK!!!
Jozu, menggunakan kekuatannya membuat retakan pada Permukaan ice berbentuk lingkaran. Kemudian, ia mengangkat retakan lingkaran batu ice itu tanpa bantuan dan mengarahkannya kepada marinir. "COBA HENTIKAN INI!!!" Teriak Jozu, lalu melempar batu ice besar itu.
"APA-APAAN ITU?!"
"GILA! BESAR SEKALI!"
Batu ice itu melewati Pasukan terdepan Angkatan Laut, hingga akhirnya menuju tempat Ketiga Wakil Laksamana. Di tempat itu, hanya tersisa Sakazuki atau kerap dikenal dengan nama Akainu. Dengan santai, dia berdiri tegak menatap batu ice raksasa yang akan jatuh ke tempatnya. "Sialan! Mereka itu ...." Gumamnya.
"Seharusnya mereka tidak meninggalkan tempatnya. Atau siapa yang akan melindungi tempat ini?!" Katanya.
Tiba-tiba tangan kanan Akainu, berubah menjadi besar seperti tangan raksasa. Namun, tangan raksasa itu terkumpul dengan magma. Hal tersebut dapat terjadi, karena Akainu adalah pemakan Buah Iblis Magu Magu no Mi tipe Logia. "DAI FUNKA!!!" Akainu, mendorong tangannya kepada batu ice.
DUARR!!!
Tabrakan pun terjadi antara magma dan Ice, yang merupakan elemen dari api dan air. Kedua elemen yang tidak bisa bersatu. Oleh sebab itu, batu ice raksasa yang di tabrak menjadi mencair. Sedangkan magma itu, semakin menguap dan akhirnya meletus menjadi bebatuan vulkanik.
"Mustahil! MENGHINDAR SEMUANYA!!!"
DUAR! DUAR! DUAR!
Bebatuan vulkanik itu, dengan agresif menghantam permukaan ice, membuat ledakan di tempat jatuhnya. Bahkan, situasi tak terduga muncul yaitu, salah satu kapal yang dibawa ke teluk, terkena bebatuan vulkanik sehingga membuat kapal dilahap oleh api.
"TIDAK KAPALNYA!!!"
Shirohige, mengernyit kesal. Dia mengangkat tombaknya, setelah mengetahui batu vulkanik yang akan jatuh ke tempatnya. Dengan sedikit dorongan, batu vulkanik tersebut dapat ditahan oleh Shirohige. Bahkan, api pada batu tersebut, di tiup dengan mudahnya bak meniup lilin.
"Mengapa kau tidak menyalakan kue ulang tahun mu, Bocah Magma?" Ujar Shirohige, menyeringai lebar.
Akainu, membalas dengan seringai juga. "Heh! Kau tidak ingin pemakaman mu diterangi, huh, Shirohige?" Jawabnya.
DOR! DOR! DOR!
"DI SINI MASIH ADA TIGA! TEMBAK! TEMBAK!"
Suara ledakan bom dari meriam kembali terdengar. Pelatuk pistol di tarik, dan mengeluarkan suara tembakan. Pedang satu berlawanan dengan pedang lainnya. Perang terus berlanjut, dan tidak akan berhenti sampai dinyatakan siapakah pemenangnya.
KHAK! KHAK! KHAK!
Sekumpulan burung gagak, menarik banyak perhatian. Pada saat itu, sekumpulan burung itu terbang menukik ke bawah tetap di atas Ice.
Kizaru, menyeringai kecil. Ia berpindah tempat dalam sekejap, dan sekarang berpapasan dengan sekumpulan burung gagak itu, yang ternyata ditunggangi oleh seseorang. "Wah~ apa ini?" Katanya.
DUAKK!!!
Kizaru, melayangkan tendangannya kepada orang tadi. Tanpa antisipasi, orang itu terlempar hingga ke Moby Dick milik Bajak Laut Shirohige. Sedangkan, sekumpulan burung itu, berpencar sebelum terkena serangan dari Kizaru lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way To Save My Brother
Fanfiction[One Piece Fanfiction] Update: - Status : completed Luffy menemukan sesuatu di dasar laut yang sangat menarik perhatiannya, ia pun segera menyuruh temannya untuk mengambilnya. Sesuatu yang dimaksud Luffy ternyata adalah sebuah benda berbentuk bulat...