Please don't be a silent reader, vote and coment untuk menghargai suatu karya.
Happy Reading!!!
[The Way to Save My Brother]
***
Kelompok Topi Jerami akhirnya sampai di Pulau Little Garden. Pulau yang besar, sampai membuat mereka bingung karena nama pulau itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Kelompok Bajak Laut ini, memutuskan untuk melabuhkan kapal mereka di sungai.
KHAK!
Seekor burung yang sangat besar menghampiri mereka, untungnya burung itu hanya terbang di atas tanpa melukai siapapun. Lalu, setelah dibuat terkejut dengan burung yang memiliki ukuran yang sangat besar, mereka dikejutkan dengan kehadiran seekor harimau yang juga memiliki ukuran yang sangat besar. Tapi, tiba-tiba harimau itu tumbang tanpa diketahui penyebabnya.
"EH?! APA YANG TERJADI?!" Teriak Nami dengan sangat terkejut. "MANA MUNGKIN HARIMAU YANG MERUPAKAN RAJA HUTAN TUMBANG BEGITU SAJA!"
Usopp menganggukkan kepalanya dengan keringat yang membasahi seluruh tubuhnya. "AH! SUDAH DIPUTUSKAN BAHWA KITA TIDAK AKAN PERGI KE DARATAN DI PULAU INI!" Ucapnya dengan berteriak ketakutan.
"Kita akan menunggu di kapal sampai log pose terekam dan meninggalkan pulau ini secepat mungkin." Ucap Nami, berusaha untuk tenang.
"Benar!" Kata Usopp.
Setelah membuat keputusan seperti itu, Kelompok ini menghentikan kapal mereka. Tetapi, apakah mereka benar-benar akan diam saja di kapal sampai log pose terisi? Tentu saja, tidak! Terutama Luffy, mana mau jika dirinya hanya diam saja di kapal, sedangkan petualangan yang mendebarkan sedang menunggunya.
"Sanji! Buatkan makan siang untukku!" Kata Luffy, dengan penuh semangat.
"Makan siang?" Tanya Sanji.
"Iya, untuk mengisi energi!" Jawab Luffy, dia mengalihkan pandangannya kepada Sang Koki. "Sebuah 'makan siang bajak laut' dengan banyak daging tanpa sayuran! Aku mencium bau petualangan yang mendebarkan!"
Nami yang mendengar itu, segera mendekati Kaptennya. "Tu-tunggu sebentar! Kamu ingin pergi kemana?!" Tanyanya.
"Petualangan!" Jawab Luffy, yang seperti ada ribuan bintang di sekitarnya. "Mau ikut? Petualangan! Petualangan!"
"Percuma saja, aku tidak bisa menghentikannya. Dia terlalu bersemangat." Batin Nami, sambil menangis.
"Sanji, Makan siang ku!" Luffy benar-benar bersemangat, jika itu berkaitan dengan petualangan.
"Baiklah, tunggu sebentar!" Sanji segera pergi ke dapur, untuk menyiapkan makan siang untuk Kaptennya.
"Hihihihi..." Luffy tidak berhenti tertawa karena saking semangatnya.
Vivi, yang memperhatikan hutan juga sama tertariknya dengan Luffy. "Hei, apakah aku boleh ikut denganmu?" Tanya Vivi.
"APA?!" Usopp berteriak kaget.
"Tentu! Ayo pergi! Ayo pergi!" Jawab Luffy, tentu saja itu akan menyenangkan jika berpetualang bersama dengan teman.
"Kamu, juga?!" Tanya Nami. "Mungkin itu tidak apa-apa bagi Luffy, tapi tidak untukmu!"
"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja karena Karoo bersama ku." Vivi melirik Luffy sebentar. "Aku juga pergi bersama Luffy-san."
Nami sedikit tercengang, melihat keyakinan Vivi. "Ya sudahlah." Nami pasrah, toh Vivi juga bersama Luffy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way To Save My Brother
Fiksi Penggemar[One Piece Fanfiction] Update: - Status : completed Luffy menemukan sesuatu di dasar laut yang sangat menarik perhatiannya, ia pun segera menyuruh temannya untuk mengambilnya. Sesuatu yang dimaksud Luffy ternyata adalah sebuah benda berbentuk bulat...