Please don't be a silent reader, vote and coment untuk menghargai suatu karya.
Happy Reading!!!
[The Way to Save My Brother]
***
Reuni yang penuh suka dan duka ini harus ditunda terlebih dahulu, untuk menyelamatkan Ace. Luffy, telah bertekad untuk menerima akhir yang bahagia untuknya. Namun, Ace menolak tekad Luffy.
"Sabo, kau kembalilah bersama dengan Luffy." Katanya.
Bukankah itu sangat kurang ajar?
Maksudnya, Luffy telah datang jauh-jauh untuk sampai ke Marineford dan menyelamatkannya, tapi Ace dengan seenaknya mengusir Luffy meski dengan sopan.
"Ace, kau brengsek!" Sabo, menukikkan alisnya. "Bukankah kau sudah mendengarnya, kenapa kau masih bersikeras seperti ini?!"
"BUKAN SEPERTI ITU!!!" Teriak Ace. "AKU JUGA INGIN BERSAMA DENGAN KALIAN, SIALAN! TAPI TETAP TIDAK BISA! DISINI ADALAH MEDAN PERANG! SIAPAPUN AKAN MATI! AKU TIDAK INGIN DIANTARA KALIAN YANG MENJADI KORBANNYA!!!"
Sabo, tercekat mendengarnya. Ia mengepalkan tangannya, dan juga menggertakkan giginya. "BAJINGAN YANG SATU INI!!! KAU INI INGIN KAMI MATI?!" Balasnya dengan emosi.
"TENTU SAJA TIDAK! AKU HANYA BERPIKIR KEMUNGKINAN BURUKNYA!!!" Balas Ace.
Sabo, mengangkat wajahnya sedikit. "Bangsat kau ..." Sabo, ingin lebih mengeluarkan kata-kata kasarnya, tapi dia berusaha untuk menahan itu.
"KAU JUGA LUFFY!" Sang pemilik nama, memiringkan kepalanya ketika dipanggil oleh Ace. "KAU UTAMAKAN SAJA IMPIAN MU! KAU INGIN MENJADI RAJA BAJAK LAUT, MAKA PERGILAH! JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN MU DI SINI!"
"Pergi, kemana?" Luffy, memasang tampang polosnya. "Aku tidak tahu harus kemana. Kru-ku sedang pergi untuk menambah kekuatan mereka, aku jadi tidak bisa mengganggu mereka. Justru, di sinilah kesempatan yang ku punya. Di sini, aku dapat menyelamatkan Ace dan aku dapat memperkenalkan diriku kepada dunia, jika aku ada."
"Maksudnya ..." Luffy, mengangkat kedua tangannya ke atas. "AKU ADALAH PRIA YANG AKAN MENJADI RAJA BAJAK LAUT SELANJUTNYA!!!"
Lantas, seluruh Medan Perang menjadi hening dalam sekejap karena teriakan Luffy. Teriakan yang menyatakan tentang dirinya di masa depan, selain berbahaya, Luffy terlalu berani untuk mengatakan hal tersebut di depan Angkatan Laut.
Luffy, menurunkan kedua tangannya kembali. Lalu, ia tersenyum miring. "Aku tidak takut jika kalian para anjing pemerintahan marah. Aku bahkan sudah berniat akan menghancurkan pemerintahan dunia." Katanya, dengan senyum smirk yang tak luntur darinya.
Lagi-lagi, Luffy membuat semua orang terkejut. Tentunya itu membuat Para anjing– Angkatan Laut, marah besar kepadanya. Namun, ada juga beberapa diantaranya yang meremehkan dan tertegun dengan kalimat Luffy.
"Ho~ berani sekali dia." Kuzan, tersenyum kecil melihat Luffy, yang diapit oleh dua orang tinggi di sisinya.
"Lu- Luffy-san, kamu keren!" Coby, si perwira itu menatap kagum kepada Luffy.
"AHAHAHAHA~ lihat anak kecil itu! Berani sekali dia! AHAHAHA~" Garp, tertawa lepas setelah bimbang memikirkan sesuatu.
"Garp! Kau ini, bagaimana kau mendidik keluarga mu itu?!" Tentunya itu membuat Sengoku, naik pitam.
"Tekadnya itu! Itu sama seperti ayahnya! Sungguh hebat, anaknya Dragon!" Ivankov, menyilangkan kedua tangannya dengan bangga.
Karena terpancing dengan kalimat Luffy, Angkatan Laut kembali meledakkan perang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way To Save My Brother
Fanfiction[One Piece Fanfiction] Update: - Status : completed Luffy menemukan sesuatu di dasar laut yang sangat menarik perhatiannya, ia pun segera menyuruh temannya untuk mengambilnya. Sesuatu yang dimaksud Luffy ternyata adalah sebuah benda berbentuk bulat...