WIDYA YOU WILL BE MINE (END)

(3) •Les chansons complètent ma vie•

Bertemu dengan mu adalah takdir dan jatuh cinta kepada mu adalah di luar kendaliku

Widya Cantika Pratiwi

****

"Bukti."

Memenangkan hatiku bukanlah satu hal yang mudah.

Kau berhasil membuatku tak bisa hidup tanpamu.

Menjaga cinta itu bukanlah satu hal yang mudah.

Namun sedetik pun tak pernah kau berpaling dariku.

Beruntungnya aku dimiliki kamu.

Kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati.

Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi.

Tentang terang dan gelapnya hidup ini.

Kaulah bentuk terindah.

Dari baiknya tuhan padaku.

Waktu tak mengusaikan cantikmu.

Kaulah wanita terhebat baikku.

Tolong kamu camkan itu.

Lagu "bukti" yang dinyanyikan Virgoun kembali bergema di telinganya. Langkah kaki Widya menyusuri kota Aubervillers.

Jalan-jalan di kota Paris yang ramai membuat Widya merasakan sesuatu hal yang baru.

Di negara super fashion ini segala sesuatunya dibuat serba menarik dan memikat hati.

Widya merasa sangat takjub dengan suasana kota ini. Serta perubahannya sendiri sebelum ia memutuskan untuk berhijab.

Ia sangat merasa keren dan modis bisa tinggal di kota Paris, serta berkuliah di negara Prancis ini yang sangat megah apalagi kuliah di universitas Paris 1 Pantheon-Sorbonne.

Namun segala rasa keren dan modis itupun telah musnah baginya. Kota Aubervillers tak ada bedanya dengan kota lain.

Hebat atau tidaknya seseorang dalam berpakaian sama sekali tidak ditentukan oleh di mana orang itu akan tinggal.

Beberapa kali saat berjalan di sepanjang kota ini Widya selalu melihat gadis-gadis yang tampil seksi dengan pakaian, sepatu, dan tas dari merk terkenal di Prancis.

Widya pun akhirnya memutuskan untuk mampir di sebuah mall Le Millenaire shopping center.

Pada akhir pekan seperti ini pengunjung memang jauh lebih banyak dari hari biasa.

"Permisi, apakah kamu Widya?" sahut teguran seorang pria di belakang Widya.

"Hey Adam, kamu sedang apa di sini? Apa kau juga ingin membeli sesuatu di sini?" balas Widya sambil tersenyum.

Pemuda bertubuh tinggi 187 cm serta berwajah tampan serta berambut pirang menatapnya lembut penuh senyuman kepada Widya.

"Yaa aku ingin membeli sesuatu untuk kebutuhanku" jawab Adam sambil mengangkat keranjang penuh berisi makanan yang akan ia bayar.

"Widya, aku terpana melihat kamu di sini dalam penampilan sangat baru dan elegan. Kamu semakin cantik Widya" lanjut Adam itu sambil menatap Widya dengan penuh senyuman membuat Widya merasa malu, serta tersipu menahan pandangannya.

"Terima kasih Adam" sahut Widya dengan sangat gugup.

Pemuda itu bernama Adam Abellard Achille. Lulusan mahasiswa disalah satu universitas ternama di kota Paris. Dengan jurusan manajemen keuangan. serta, ia sudah bekerja di sebuah perusahaan sebagai manajer keuangan. Usianya yang kini beranjak dua puluh lima tahun.