(35) •Paris Disneyland•

25 23 2
                                    

Ini adalah kebetulan bertemu entah yang keberapa kali Smith tiba-tiba saja muncul di hadapan Widya yang sedang berbelanja di minimarket yang terletak tak jauh dari apartemennya.

Ini hari minggu yang cerah dan Widya sengaja memilih berbelanja pagi-pagi sekali pukul delapan pagi dan ia baru ingat telah kehabisan telur dan susu serta makanan lainnya.

"Haii Widya kebetulan sekali kita belanja di sini disaat yang bersamaan. Aku harus membeli bahan makanan untuk sarapan dan semalam aku lupa membelinya" kata Smith menjelaskan keberadaannya di sini yang kebetulan.

Widya hanya tersenyum ia tahu ini jelas bukan kebetulan tetapi Smith memang sering sengaja mengikutinya dan menghadangnya tiba-tiba karena Smith tahu jika ia mengajak Widya bertemu secara khusus pasti Widya akan menolaknya.

"Oh jadi kau kehabisan bahan sarapan juga ya?" komentar Widya.

"Begitulah. Widya apa rencanamu di hari minggu yang cerah ini?" tanya Smith.

"Hmm tidak ada dan aku hanya ingin beristirahat sambil menonton televisi dan seminggu kemarin aku sudah disibukan dengan tugas kuliah yang bukan main banyaknya" Jawab Widya.

"Aha kebetulan karena itu kau butuh refreshing Widya ini penting agar kamu besok kau merasa segar saat kembali harus beraktivitas kuliah lagi dan bagaimana jikalau kita melakukan perjalanan ke tempat wisata Paris Disneyland?" ajak Smith.

Widya tersenyum ia tahu ini salah satu taktik Smith lagi untuk mengajaknya pergi berdua dengannya walaupun Widya senang pergi bersama Smith tetapkan ia harus menahan keinginannya itu.

"Buat apa? Aku sudah pernah ke sana" sahut Widya berusaha mengelak.

"Tapi kau belum pernah ke sana hanya berdua denganku kan?" sahut Smith berusaha membujuk. Widya terdiam beberapa saat.

"Beberapa kali sudah ku jelaskan Smith kalau aku tidak boleh berkencan" sahut Widya.

"Ini bukan kencan ini hanya wisata ayolah kau butuh refreshing" bujuk Smith.

"Kenapa kau mengajakku? Maksud ku teman mu kan bukan hanya aku dan ada teman-teman band mu kan?" tanya Widya.

"Aku hanya ingin pergi bersama dengan mu Widya" ucap Smith tegas.

"Itu aneh kenapa kau hanya ingin pergi dengan ku?" tanya Widya.

" Karena aku.."

Smith tidak melanjutkan Kata-katanya ia ingin mengatakan karena ia menyukai Widya tetapi ia tahu jawaban seperti itu hanya akan membuat Widya menolak ajakannya mentah-mentah.

"Karena kamu bukan penduduk asli Prancis pasti kau belum tahu betul kan tentang taman wisata yang aku rekomendasi kan secara detail" jawab Smith. hanya jawaban itu yang terpikir di kepalanya.

"Smirh kau bercanda? Jangan mencari-cari alasan untuk bisa pergi bersamaku. Kira tidak boleh pergi hanya berdua" ucap Widya serius.

"Tapi kita pernah pergi hanya berdua ke masjid itu kan?" tanya Smith

"Aku tak keberatan saat kau temani aku pergi ke masjid Al-ansar karena tempatnya memang agak jauh lebih aman kalau ditemani" jawab Widya.

"Lagi pula Paris Disneyland Juga jauh dari sini kaeen airu aku butuh kau temani widya dan percayalah ini bukan kencan dan ini hanya perjalanan pariwisata kita menelusuri wisata" Sanggah Smith masih tak mau menyerah.

Widya menghela nafas panjang kemudian tiba-tiba ia punya ide sepertinya menarik juga berkunjung ketempat wisata Paris Disneyland untuk refreshing dan bukan hanya berdua dengan Smith.

Widya punya ide untuk mengajak Cahyaa dan juga Adam. Rasanya ia belum Pernah piknik bersama teman-temannya itu sedangkan Naura tak bisa ia ajak karena hari ini Naura punya acara menonton fashion show bersama teman kampusnya.

"Baiklah aku ingin refreshing tapi aku bolehkan mengajak teman? Kalau boleh aku mau ikutan denganmu" Kata widya akhirnya

Smith tertegun sesaat ini sama sekali di luar rencananya ia tak mengharapkan ada orang lain yang mengganggu perjalanan wisata bersama Widya namun jika ini syarat yang diajukan Widya untuk pergi bersamanya apa boleh buat dan Smith tak bisa menolak.

"Kau ingin mengajak Naura teman sekamarmu? Boleh silahkan" kata Smith seraya tersenyum.

"Bukan Naura dia ada acara lain hari ini. Aku ingin mengajak Cahya dan juga Adam bagaimana? Kau setuju kan Smith?" tanya widya diiriingi senyuman manis yang menampakan lesung pipinya

Siapa yang bisa menolak permintaan widya disertai senyuman semanis itu? Walaupun Smith terkejut mendengar jawaban Widya ingin mengajak Cahya dan juga Adam yang kurang disukainya Smith terpaksa menyetujui syarat Widya dan Widya tersenyum lebar seusai membayar belanjaannya ia kembali ke apartemennya ia sampaikan rencananya pada Cahya dan Adam. Kebetulan Cahya juga butuh refreshing sedangkan Adam langsung setuju ia tak akan membiarkan kesempatan bisa menghabiskan waktu bersama Widya lewat begitu saja
Setelah semuanya setuju mereka sepakat bertemu di depan gerbang apartemen Widya dan Adam datang membawa mobilnya ia mengantar mereka semua menuju Paris Disneyland

---0000---

jangan lupa vote dan komennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan lupa vote dan komennya

697 kata

WIDYA YOU WILL BE MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang