(52) •Idée Naura•

16 10 2
                                    

Widya merasa hidupnya akhir-akhir ini berjalan sangat sempurna.
Smith kini semakin tekun dalam ibadahnya. Dan Naura sahabatnya juga sudah tak pernah berdebat dengan Widya lagi. Naura tampaknya mulai sependapat dalam beberapa hal dengan Widya.

Naura juga sudah tak pernah lagi mengunjungi club malam hanya untuk berpesta party dan minum-minuman hingga hampir mabuk.

Naura mengaku ia sudah tak pernah meminum yang mengandung alkohol lagi sejak malam tahun baru kemarin.

Sesekali Naura malah ikut Widya untuk mengaji dan satu lagi perubahan pada diri Naura adalah kini ia mendukung penampilan Widya yang islami. Bahkan Naura sering memberi usul cara mencampurkan pakaian yang pantas untuk Widya dan menurut Naura gaya berpakaian Widya masih bisa dimodifikasi.

Widya menyukai penampilan yang terdiri dari two pieces. Naura lah yang mengusulkan agar sesekali Widya menambah rompi panjang untuk sedikit memberi aksen pada penampilannya.

"Gue punya ide, Wid! Gue akan mendesainkan pakaian muslimah yang modis buat lu." kata Naura yang baru saja pulang dari kuliahnya.

Widya yang sedang asyik mengetik tugas kuliah di laptopnya menoleh pada Naura yang baru saja masuk kamar apartemen mereka. Wajah Naura berbinar-binar tampak sangat antusias dengan ide karya barunya itu.

"Naura, aku kan sudah bilang, tampil modis itu bukan lagi tujuan ku sekarang" sahut Widya.

"Tapi apa salahnya sih, Wid, kalau lu tampil Islami tetapi tetep modis dan enak dilihatnya ya kan?" bujuk Naura pada Widya

"Maksudmu seperti hijaber style yang sekarang sedang ngetrend di acara fashion show muslimah?" tanya Widya.

"Mereka kelihatan keren kan" sahut Naura sambil tersenyum.

"Aku memilih memakai pakaian serba tertutup lengkap dengan kerudung bertujuan untuk menjaga kehormatan dan aurat ku dan sama sekali tidak ada niatan aku untuk ingin tampil keren lagi lho. Lagipula menurut ku penampilan ku masih enak dilihat. Bahkan Adam dan Smith bilang kalau aku wanita cantik ko!" ucap Widya sambil tersenyum meledek ke arah Naura.

"Huuu, gue juga ngakuin deh kalo lu itu cantik tapi coba deh penampilan lo fleksibel dikit. Gini aja deh coba gue bikinin dulu bajunya buat lo lengkap dengan aksesorisnya terus nanti coba lo pakai kalau lo merasa nyaman memakai baju buatan gue itu berarti lo harus terima baju itu dan harus lo pakai gimana?, Setuju ga?" tantang Naura.

Widya mempertinbangkan tantangan Naura itu.

"Kalau nanti aku enggaak merasa nyaman memakainya boleh kan aku untuk menolaknya?" tanya Widya memastikan.

"Silahkan engga ada paksaan, Widya" jawab Naura.

"Okey, deal setuju" ucap Widya sambil mengulurkan tangan kanannya untuk mengajak Naura bersalaman.

"Deal!" sahut Naura sambil menerima uluran tangan Widya sebagai tanda perjanjian mereka berdua telah diresmikan.

Hanya butuh waktu satu hari untuk Naura bisa menyelesaikan baju muslimah rancangannya itu yang sengaja ia buat spesial untuk Widya sahabat sejatinya. Bagi Naura sendiri latihan merancang pakaian yang menarik untuk ide pembelajaran ilmu beliau di kampus designernya. Ia belum pernah merancang pakaian Muslimah namun ia tertarik untuk membuatnya karena tiba-tiba saja ia punya banyak ide untuk membuat pakaian Muslimah yang menurutnya keren dan trendi sehingga dapat membuat pemakainya tetap tanpak modis walaupun berpakaian serba tertutup.

Widya menuruti permintaan Naura untuk mencoba pakaian rancangan yang dibuatkan Naura untuknya.
Pakaian itu terdiri dari three pieces

Naura membantu Widya memakai kerudung yang bersambung dari cardigan itu di atas kepalanya lalu dikenakan dengan headband buatan Naura juga agar tidak merosot dari kepalanya. Headband itu berwarna biru dengan hiasan sedikit bling-bling, di sisinya ada rantai perak menjuntai ke pundak Widya dengan ujung hiasan mutiara sebagai tambahan aksesoris. Naura masih menambah penampilan Widya dengan kalung buatannya sendiri juga dari bahan warna-warni yang ia bentuk menyerupai dua bunga berjejer dengan tali berbentuk rantai yang menjuntai dari headbandnya.

Widya memandangi penampilannya di depan cermin. Ia akui pakaian Muslimah rancangan Naura ini memang membuat penampilannya menjadi menarik dan terlihat modis, tapi jujur saja saat ini ia sedang tak ingin tampil mencolok. Aksesoris buatan Naura ini membuat penampilannya terlalu mencolok dan terlalu menarik. Saat ini Widya lebih senang tampil sederhana dan ia merasakan kesederhanaan membuat keimanannya tetap terjaga ia sudah membuang jauh-jauh keinginan nya untuk selalu tampil modis seperti dulu. Walaupun cara berpakaiannya masih lebih berwarna dibanding penampilan Cahya yang benar-benar sangat simple.

---0000---

Jangan lupa vote dan komenn684kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komenn
684kata

乂❤‿❤乂

WIDYA YOU WILL BE MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang