(31) •nouvel an élégant•

28 23 8
                                    

Suasana malam tahun baru di Paris tentu berbeda dengan yang di Jakarta, perayaan tahun baru di Paris berpusat di sekitar Champs Elyesses pusat perayaan tahun baru di Paris.

Diselengarakan di kawasan Champs Elyesses, ribuann penduduk dan wisatawan tumpah ruah di kawasan ini pada saat awal malam menuju detik-detik malam pergantian tahun.

Perbedaan perayaan tahun baru di City of light atau kota lain adalah peluncuran kembang api nya hanya berjalan selama kurang lebih 5 menit saja. Meski hanya sebentar, tetapi keindahan langit Paris saat diwarnai kembang api tetap bikin takjub.

Ini adalah kesempatan luar biasa bagi Kania, Saras, dan Renaldi merayakan pesta tahun baru di tempat terkenal ini dua hari sebelum mereka kembali ke Jakarta.

Widya juga baru kali ini bisa ikut merayakan malam tahun baru di sini karena tahun lalu ia pulang ke Indonesia dan merayakan tahun baru di Jakarta.

Widya, Kania, Renaldi, dan Saras sudah bersiap di sini sejak pukul delapan malam. Semakin malam, semakin banyak warga yang datang ke tempat ini. Ponsel Widya berdering muncul nama Smith di layar ponselnya. Widya segera mengangkatnya.

"Hello?" sapa Widya.

"Hello Widya, comment vas-tu Widya? Avez-vous des plans pour fêter le nouvel an? (Apa kabar Widya? Apakah kamu punya rencana untuk merayakan tahun baru?)" tanya Smith.

"Hai Smith, aku sudah berada di depan Champs Elyesses" Jawab Widya

"Betulkah? Kebetulan sekali aku juga ada di sekitar Champs Elyesses. Kau ada di sebelah mana? Aku akan bergabung denganmu" sahut Smith.

Widya tersenyum saat mendengar Smith bilang kebetulan. Ah rupanya mereka sudah mulai mengalami kebetulan lagi.

"Aku ada disalah satu meja merah. Kau pasti bisa menemukan aku di sini. Aku memakai syal biru menyala" kata Widya.

Smith mengiyakan lalu ia memutuskan hubungan ponselnya dengan Widya.

Renaldi memandangi Widya dengan curiga.

"Siapa? Pacarmu ya?" tanya Renaldi sang kakak Widya.

"Ah bukan pacar. Hanya teman. Smith namanya aku kan engga boleh pacaran," jawab Widya.

Lagi-lagi renaldi terbengong mendengar jawaban Widya.

"Serius kamu engga boleh pacaran?" tanya Renaldi tak percaya.

"Aku kan sudah tobat mas. Aku sekarang gadis muslimah yang sudah mulai taat akan beribadah mana pantas untuk berpacaran," jawab Widya.

Selang beberapa lama ponsel Widya kembali berdering nada masuk telpon.

"Hello Smith masa sih kamu tidak bisa menemukan aku" ucap widya tanpa basa basi

"Assalam'alaikum aku Adam bukan Smith," sahut suara dari ponselnya

Widya tersentak hingga menelan ludah. Ia malu sekali karena langsung mengira yang menelponnya adalah Smith

Ternyata yang menelpon nya adalah Adam Abellard Achille. 

"Walaikumsalam sorry Adam. Aku pikir kamu Smith teman ku karena ia baru saja menelponku," ucap Widya dengan nada suara sangat menyesal.

"Its okey. Apakah kau berencana merayakan malam tahun baru bersama Smith?" tanya Adam.

"Oh, tidak hanya dengan Smith
Aku juga bersama kakak dan adikku mereka pada datang ke Paris ini" jawab Widya.

"Aku berada di Champs Elyesses tadi nya ku pikir ingin mengajakmu merayakan malam tahun baru di sini di tempat ini ramai sekali," kata Adam.

WIDYA YOU WILL BE MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang