**** Eyes On You ****
"Kamjagiya!", Min Jeong terlonjak saking terkejutnya dengan kehadiran Jaemin di depan pintu rumahnya.
"Kau ingin aku mati?", kesal Min Jeong dengan satu tangan memegang erat dadanya.
Jaemin tertawa kecil lalu menarik satu tangan Min Jeong dan membawa Min Jeong pergi bersamanya.
"Apa yang kau lakukan?", tanya Min Jeong panik karena Jaemin sekarang menariknya menuju parkiran dan Changmin sudah siap membuka kan pintu.
"Aku berangkat sendiri!", Min Jeong dengan cepat menarik tangannya sebelum sampai di depan mobil.
"Kenapa?, seluruh sekolah juga sudah tahu jika kita pacaran",
"Itu karena kau memposting fotoku tanpa ijin tadi malam. Seharusnya biarkan saja mereka berspekulasi sendiri", Jaemin menghela nafas lalu melipat kedua tangannya di dada.
"Kau tidak mau ke sekolah bersamaku karena malu, atau kau takut dengan reaksi teman-teman? Mereka pasti tidak buta untuk membaca tulisan di postinganku. Mereka hanya akan menderita jika berani menyentuhmu",
"Bukan begitu", Min Jeong mengalihkan tatapannya dari Jaemin. Sejujurnya dia masih malu bertemu dengan Jaemin. Apalagi mengingat ciuman mereka kemarin, rasanya Min Jeong ingin menghilang saja. Dia bahkan tidak bisa tidur tadi malam. Selain karena ciuman itu juga karena tulisan yang Jaemin buat bersamaan dengan foto dirinya. Rasanya Min Jeong benar-benar seperti gadis paling beruntung. Dia mendapatkan cinta yang begitu besar dari Jaemin, meskipun dia tidak pernah bersikap baik pada Jaemin.
"Aku- hmm -, aiss aku tidak tahu!", Min Jeong menghentakan kakinya lalu bergegas pergi dari hadapan Jaemin. Baru saja Jaemin ingin mengejar tapi Min Jeong sudah berteriak.
"Jangan mengejarku!, Aku berangkat sendiri!",
"Apa aku membuat kesalahan lagi?", Jaemin menghela nafas lalu masuk kedalam mobilnya dan meminta Changmin untuk mengikuti Min Jeong.
-
Baru saja Min Jeong turun dari bis, Jaemin dengan cepat menarik tangannya agar Min Jeong tidak bisa kabur lagi.
"Hya!, lepaskan aku!, hya!, Jaemin!, akgh-", Jaemin mendadak membalikan tubuhnya hingga kepala Min Jeong membentur dada Jaemin.
"Kau pacarku, Pacar Jung Jaemin. Jadi jangan merasa malu ataupun takut. Tegakkan kepalamu dan tunjukkan bahwa kau adalah gadis yang paling pantas dan tentu yang paling aku cintai. Mengerti?", Min Jeong mendengus sebal tapi Jaemin dengan cepat memberikan hadiah ciuman di pipi Min Jeong.
"HYA!", protes Min Jeong karena beberapa siswa melihat aksi romantic Jaemin.
"Saranghae", Wajah Min Jeong perlahan memerah seperti tomat mendengar ungkapan cinta Jaemin. Jaemin tersenyum lalu kembali melangkahkan kakinya tentunya dengan menarik tangan Min Jeong tentunya.
Disepanjang perjalan mereka menuju kelas, semua mata tertuju pada Jaemin dan Min Jeong. Jaemin senantiasa selalu tersenyum sementara Min Jeong memilih untuk menatap punggung Jaemin dari pada menatap semua orang yang mungkin memberikan tatapan mematikan padanya.
"Cieeeee, pasangan baru kita romantis sekali", Goda Hyun Jin saat Jaemin dan Min Jeong masuk ke dalam kelas.
Min Jeong menarik tangannya dari Jaemin lalu dengan cepat duduk di bangkunya. Sementara Jaemin memilih duduk di belakang bangku Min Jeong padahal itu bukan tempat duduknya.
"Kau sudah sehat?", tanya renjun masih khawatir dengan kajadian beberapa hari lalu.
"Tentu saja, dia punya pacar yang merawatnya dengan baik. Lihat wajahnya yang berseri-seri", Goda Hyun Jin lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes On You
FanfictionKim Min Jeong yang secara tiba-tiba menjadi pacar seorang Jung Jaemin yang pintar dan populer disekolahnya.