Eyes On You

Thirty - Six

**** Eyes On You ****

"Im Jaemin adalah kepribadian asli Jaemin" kata Dokter Ahn kepada Siwon dan Yoona.

"Jadi apakah selama ini kami tinggal dengan kepribadian palsu Nana?" tanya Siwon yang masih sulit mengerti dengan ucapan Dokter Ahn.

"Tidak. Itu juga kepribadian asli Jaemin. Kalian seharusnya sadar jika selama 3 bulan ini terjadi banyak pergeseran pada prilaku Jaemin. Yang paling terlihat jelas tentunya sebagai Jung Jaemin. Im Jaemin tetap sama seperti dulu. Dia pendiam, tenang, penuh kehati-hatian, sangat pintar mengontrol emosi dan menyimpan apa yang ada dipikirannya. Sedangkan Jung Jaemin terbentuk sebagai kebalikan dari Im Jaemin, dia adalah versi terburuk yang selama ini selalu ditahan oleh Jaemin. Dia terbentuk dari segala keegoisan, kemarahan, kecerobohan dan hal-hal buruk lainnya yang sebenarnya Jaemin miliki tapi dulu dia berusaha mengendalikannya dan menyembunyikannya. Yang perlu kita lakukan adalah menenangkan Jung Jaemin, memberikan pengertian padanya sebelum dia membuat lebih banyak kekacauan"

"Apakah Nana masih bisa sembuh?" Yoona tentu khawatir jika Jaemin terus menerus harus berperang melawan dirinya sendiri.

"Tentu. Sekarang karena Jaemin sudah mengingat semuanya, penyembuhannya akan jauh lebih mudah. Im Jaemin jauh lebih bisa diajak bekerja sama, terlebih dia juga sangat ingin untuk sembuh."

Siwon dan Yoona saling bergegaman tangan dan tersenyum lega. Mereka yakin bisa menghadapi ini semua demi putra mereka.

"Saya sarankan, kalian banyak-banyak bicara dengan Im Jaemin. Buat dia nyaman dan mulai terbuka. Apapun yang dia inginkan, biarkan dia melakukannya. Dia pasti sudah memikirkan semuanya matang-matang. Im Jaemin hanya butuh pengertian dan waktu. Semakin kalian memaksa maka Jung Jaemin yang akan semakin kuat dan Im Jaemin akan semakin menjauhkan dirinya dengan kalian. Jadi tolong berikan Jaemin kebebasan"

"Iya Dokter, kami akan melakukan apapun demi kesembuhan Nana" Siwon dan Yoona menganggukan kepalanya beberapa kali. Mereka tidak akan memaksakan kehendak lagi, mereka akan membiarkan Jaemin memilih apapun yang dia inginkan. Mereka hanya bisa mengingatkan dan menasehati, Jaemin sudah bisa memutuskan masa depannya sendiri.

**** Eyes On You ****

Sesuai dengan permintaan Jaemin, Rapat pemegang saham tidak jadi dilaksanakan. Yoona hanya menelfon perwakilan dari keluarga Koo selaku pemegang saham tebesar untuk meminta ijin mengajukan hukuman skors bagi Park Jisung karena sudah dengan sengaja melukai Jaemin.

Sementara itu Jaemin tetap masuk sekolah setelah 2 hari dirawat dirumah sakit. Semua teman-teman Jaemin sangat khawatir dan meminta Jaemin tidak banyak bergerak mengingat kepalanya masih luka dan hanya ditutupi plaster.

"Ku dengar Jisung hanya di skors selama 1 minggu. Kau tidak marah?" tanya Jeno hati-hati, karena akhir-akhir ini dia bisa merasakan jika Jaemin bisa berubah mood kapan saja.

"Ini bukan masalah besar. Tidak ada yang perlu dibahas"

"Hya kepalamu terluka bodoh, kau masih bilang ini bukan masalah besar?" kesal Renjun yang sudah khawatir setengah mati tapi Jaemin justru terlihat sangat tenang dan santai.

"Aku masih baik-baik saja, skors sudah cukup memberatkan karena dia mendapatkan pengurangan poin dan juga membuat namanya akan dipertimbangkan dalam ujian Universitas. Itu sudah cukup. Tidak ada gunanya mempermasalahkan hal itu lagi" Teman-teman Jaemin semakin heran dengan sikap Jaemin yang sering berubah. Setiap kali mereka bertanya pada Min Jeong, Min Jeong hanya mengatakan jika Jaemin memang punya perubahan mood yang ekstrem beberapa bulan ini.

"Kau tiba-tiba menjadi bijaksana" kata Hyun Jin masih heran dengan sikap Jaemin.

-

Jaemin seharusnya bisa belajar dengan focus ketika dia memilih kembali ke ruangan khusus miliknya tapi yang ada dia tidak bisa focus karena ada Min Jeong yang ikut belajar disana. Min Jeong memaksa karena dia khawatir pada Jaemin. Tidak peduli dengan penolakan yang Jaemin katakan, Min Jeong tetap melakukan apa yang dia inginkan dan anehnya lagi Changmin justru bekerja sama dengan Min Jeong.