Twenty - Eight

654 107 15
                                    

**** Eyes On You ****

Baekhyun mengatur nafasnya beberapa kali. Dia sedang berada di depan pintu masuk rumah orang tuanya untuk memberi tahu tentang keberadaan Taeyeon dan Min Jeong. Baekhyun sudah membicarakannya dengan Taeyeon tadi malam. Awalnya Taeyeon menolak karena merasa tidak siap, tapi Baekhyun terus membujuknya. Taeyeon akhirnya setuju setelah Baekhyun mengatakan jika Min Jeong sendiri yang ingin dikenalkan kepada keluarga Ayahnya.

"Aku harap Ayah tidak akan memukulku", gumam Baekhyun sebelum akhirnya membuka pintu rumahnya.

Rumah yang ditinggali oleh kedua orang tuanya bersama dengan satu kakaknya yang belum menikah terlihat legang. Mungkin karena Baekhyun datang di siang hari, tepatnya saat jam makan siang.

"Aboji! Omma!", Baekhyun sedikit berteriak lalu mencari keberadaan orang tuanya.

"Kenapa kau berteriak di siang bolong begini?", tanya sang Ayah setelah keluar dari ruang bacanya.

"Siapa suruh membiarkan rumah terlihat sepi seperti ini", gerutu Baekhyun.

"Itu karena kau belum menikah dan memberikan kami cucu, dasar bodoh", balas sang Ayah. Baekhyun mendengus kesal.

"Omma dimana?"

"Kau merindukan Omma?", sang Ibu ikut keluar dari dalam kamarnya.

"Aku senang ingin membicarakan sesuatu dengan kalian",

"Kau terlihat serius kali ini, sudah mempunyai pacar?", tebak sang Ibu penuh dengan harapan. Dia sungguh berharap putranya itu segera menikah dan memberikan cucu untuknya.

-

"Aku sudah menemukan mantan pacarku", kedua Orang Tua Baekhyun tentu terkejut. Mereka bahkan tidak tahu apapun tentang mantan pacar Baekhyun, hanya kakak Baekhyun yang tahu.

"Lalu? kau kembali bersama dengannya?" tebak sang Ayah.

"Anio, ani, lebih tepatnya belum", jawab Baekhyun ragu. Baekhyun mengusap kedua lututnya lalu turun dari atas sofa untuk berlutut dihadapan Orang Tuanya.

"Apa yang kau lakukan sayang?", Ayah dan Ibu Baekhyun saling bertatapan karena mereka bingung. Jarang sekali mereka melihat Baekhyun serius saat dirumah, biasanya dia selalu bercanda dan membuat suasana rumah menjadi hidup.

"Aku ingin minta maaf kepada Ayah dan Ibu. Kalian selalu mendidikku menjadi anak yang bertanggung jawab tapi aku tidak melakukan itu" Baekhyun menundukan wajahnya dan meremat kedua tangannya erat-erat.

"Aku", Baekhyun mengulum bibirnya lalu mendesah pelan. "Aku menghamili mantan pacarku sebelum aku ke Amerika",

"Apa?", bagai disambar petir. Kedua Orang Tua Baekhyun tentu saja terkejut. Putranya ternyata melakukan hal terlarang di usia muda. Tunggu. Jika itu sebelum Baekhyun ke Amerika itu berarti sudah 18 tahun yang lalu.

"Dia tidak memberi tahuku karena aku akan pergi ke Amerika dan aku sudah mengatakan padanya jika tidak akan ada yang bisa menghentikanku, jadi dia tidak pernah memberi tahuku"

"Jadi, kau memiliki anak?", tanya Ibunya dengan wajah bingung.

"Ne. Aku memiliki seorang putri, usianya sudah 18 tahun sekarang", Orang Tua Baekhyun terdiam tidak tahu harus mengatakan apa. Mereka sudah menantikan untuk memiliki cucu tapi ternyata mereka sudah punya dan bahkan usianya sudah remaja bukan anak-anak lagi.

"Maafkan aku", sesal Baekhyun.

"Dibanding minta maaf pada Ayah dan Ibu, sudahkah kau meminta maaf pada mantan kekasih dan putrimu?", sejujurnya Ayah Baekhyun merasa sangat kecewa tapi dibanding memikirkan kekecewaannya terhadap Baekhyun, dia lebih memikirkan bagaimana perasaan Mantan kekasih Baekhyun dan juga cucunya.

Eyes On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang