Eyes On You

Thirty - Eight

**** Eyes On You ****

Sesampainya di Rumah Sakit, Min Jeong langsung ditangani oleh Dokter.

"Nana jangan masuk" Seo Jung menarik Jaemin yang hendak ikut masuk ke dalam ruang perawatan.

"Ini semua salah Im Jaemin! Sialan! Dia membuat Min Jeong ku terluka! Aku harus membunuhnya!"

"Nana!" Seo Jung mencengkram kuat kedua lengan Jaemin, mencoba membuat Jaemin tenang dan berhenti mengatakan hal-hal buruk seperti itu.

"Min Jeong sedang ditangani, dia pasti akan baik-baik saja. Jadi tenang ya? Kita berdoa saja" Pinta Seo Jung dengan suara lembut agar Jaemin mau diam.

Jaemin mendengus kesal lalu menghempaskan kedua tangan Seo Jung dengan kasar.

Jaemin mau diam dalam artian tidak bicara tapi kakinya yang justru tidak mau diam. Dia berjalan mondar - mandir menunggu Dokter keluar.

"Jaemin!" Jaemin dan Seo Jung sontak menoleh ketika Orang Tua Min Jeong datang bersama dengan Orang Tua mereka, tentunya Jaehyun juga datang. Hanya Rose yang tidak ikut kerena dia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.

"Dimana Min Jeong? Dia baik-baik saja kan?" tanya Taeyeon dengan derai air mata.

"Ibu tenang saja, Min Jeong pasti akan baik-baik saja. Jika terjadi sesuatu pada Min Jeong aku yang akan membalaskannya" Jaemin berkata dengan tatapan mata penuh dendam.

"Ah putriku" Taeyeon hampir saja jatuh tapi untung Baekhyun dengan sigap menangkap tubuh lemah Taeyeon lalu menuntunnya untuk duduk di kursi.

"Kau baik-baik saja kan sayang? ini darah apa?" Yoona menghampiri Jaemin dan meneliti setiap tubuh Jaemin dan menemukan bercak darah di pergelangan tangan Jaemin.

"Darah bajingan yang sudah menyakiti Min Jeong" Yoona dan Siwon sontak saling berpandangan. Hal apa yang sudah dilakukan putra mereka? Jaemin tidak melakukan kekerasan kan?

"Biar Aku dan Baekhyun yang mengurus dengan kepolisian" Kata Siwon lalu menarik Baekhyun untuk pergi bersamanya.

"Aku juga ikut, Ayah" Seo Jung bergegas mengikuti Ayahnya dan Baekhyun tapi Jaehyun sempat memperhatikan luka di kaki dan tangan Seo Jung.

"Ayah duluan saja. Aku dan Seo Jung akan menyusul" kata Jaehyun setelah berhasil menahan Seo Jung.

-

"Aku baik-baik saja Jaehyun" Jaehyun masih terdiam dan memperhatikan salah satu teman dokternya sedang mengobati luka Seo Jung.

"Sebaiknya kau memperhatikan Nana. Dia benar-benar kehilangan kendali" pinta Seo Jung.

"Apa dia hampir membunuh pelakunya?" tebak Jaehyun

"Iya, aku terluka karena mencoba menghentikannya tapi dia memberontak. Nana benar-benar berubah menjadi sangat emosional dan kehilangan kendali" Jaehyun mengusap wajahnya pelan. Dia memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk bisa membantu Jaemin untuk sembuh.

"Nana mau berhenti karena Min Jeong pingsan, jika tidak mungkin dia sudah menjadi seorang pembunuh" Jaehyun mengangguk pelan.

"Aku akan mencoba bicara pelan-pelan dengannya" Jaehyun berterima kasih kepada temannya setelah selesai mengobati luka Seo Jung.

"Aku antar ke kantor polisi" Jaehyun membantu Seo Jung turun dari ranjang lalu merangkulnya untuk berjalan menuju parkir rumah sakit.

**** Eyes On You ****

Baekhyun terdiam setelah dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi kepada putrinya selama ini. Baekhyun tahu dari Haechan jika Min Jeong memang sering dibully karena tidak memiliki ayah dan hanya siswa beasiswa tapi yang diceritakan Haechan hanya berupa bullyan secara verbal bukan fisik. Jadi Baekhyun masih berpikir jika itu wajar terjadi dan selalu mencoba membuat putrinya nyaman bercerita dan juga merasa lebih baik saat bersamanya. Tapi ternyata semuanya jauh lebih berat dari apa yang bisa dia bayangkan.