Eighteenth

654 109 6
                                    

**** Eyes On You ****

Jaemin bukannya tidak menyadari jika ada yang aneh pada dirinya, tapi dia memutuskan untuk mengikuti nalurinya dan melihat reaksi keluarganya sendiri. Jaemin sebenarnya masih terkejut dengan apa yang dia katakan kepada Taeyeon kemarin malam. Dia bahkan langsung terserang gangguan panik setelah keluar dari rumah Min Jeong. Dia hanya masih penasaran kenapa kalimat itu bisa keluar dari mulutnya sendiri.

Jaemin juga sadar jika keluarganya sangat panik ketika dia pulang dalam keadaan gangguan paniknya yang kambuh. Jaemin bisa melihat ibunya menangis karena terlalu panik. Ibunya bahkan tidur bersamanya semalaman hanya untuk memastikan Jaemin baik-baik saja.

Beberapa point yang bisa Jaemin simpulkan sampai saat ini adalah dia bukan mengalami kecelakaan murni. Jadi dia bertanya dan ternyata kejadian 6 tahun lalu adalah Jaemin diculik. Berdasarkan ingatannya, Jaemin yakin jika dia disekap di ruangan gelap dan selalu dipukul karena itu dia takut dengan gelap dan selalu merasa tubuhnya remuk saat gangguan panik menyerangnya. Tentang tabrakan itu mungkin Jaemin mencoba kabur dan akhirnya tertabrak mobil.

Tapi siapa yang mencoba menculik Jaemin?, kenapa diingatannya orang-orang itu selalu meyakinkan Jaemin jika keluarganya tidak menyayanginya?, apa orang itu membenci orang tuanya karena itu dia menculik Jaemin?, orang tuanya orang baik lalu apa yang membuat orang itu membenci orang tuanya?

Apa sebenarnya alasannya?

Siapa orang yang menculiknya?

Lalu tentang ingatan-ingatan yang seolah Jaemin pernah berada diposisi yang sama dengan Min Jeong.

Apakah ibunya dulu menyembunyikan Jaemin dari ayah kandungnya dan begitu pun sebaliknya?

Apa ayah yang dia kenal sekarang bukan ayah kandungnya?, lalu siapa ayah kandungnya?

Lalu apa alasan ibunya menyembunyikan Jaemin?

Ibunya juga menikah lebih dari satu kali, meskipun Jessica mengatakan jika itu omong kosong tapi melihat jawabannya yang terkesan ragu-ragu dan ada kegugupan di wajahnya, Jaemin pastikan jika itu benar.

Lalu siapa itu Lee Seungi?

Kenapa dia merasa pernah mengenalnya dan bahkan dia langsung mendapatkan bayangan masa lalu saat nama Lee Seungi disebutkan. Apakah dia adalah mantan suami ibunya?

"Jaemin-ah?", Min Jeong menyentuh lengan Jaemin pelan hingga Jaemin yang tadinya sibuk dengan pikirannya kembali tersadar jika sekarang dia sedang dalam perjalanan menuju rumah Min Jeong.

"Ne?", Jaemin masih terlihat tenang meskipun tadi dia sempat terkejut.

"Apa yang sedang kau pikirkan?, ada yang mengganggumu?", tanya Min Jeong hati-hati.

"Aniya, tidak ada yang aku pikirkan. Nanti setelah sampai dirumah, langsung mandi dan istirahatkan tubuhmu. Jangan pikrikan apapun, tidak apa jika kita tidak menang. Menang bukanlah segalanya", Min Jeong tersenyum ragu lalu mengangguk. Min Jeong masih merasa aneh dengan sikap Jaemin yang bicara dengan nada yang sangat tenang bahkan tatapannya juga terkesan kosong tidak seekpresif biasanya.

"Aku merasa sedikit aneh karena kau jadi lebih pendiam", ucap Min Jeong mencoba mencari tahu apakah Jaemin sadar jika sikapnya berubah.

"Benarkah?, mungkin aku hanya sedang sedikit lelah", Jaemin tersenyum kecil, dia sendiri tidak mengerti bagaimana caranya membuat sikapnya kembali ceria. Entah apa yang membuat Jaemin menahan diri, seolah dia sendiri sudah terbiasa dengan itu.

"Kalau begitu nanti setelah sampai dirumah kau juga istirahat dan jangan banyak pikiran", Jaemin tersenyum kecil. Dia juga merasa heran karena mendapatkan perhatian dari Min Jeong.

Eyes On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang