**** Eyes On You ****
BRAKK
Min Jeong terlonjak saat sebuah batu hampir saja mengenai tubuhnya. Min Jeong menyentuh dadanya yang berdebar begitu cepat, saking terkejut dan juga takut yang dia rasakan.
Dia sedang berjalan sendirian di lorong lantai 1 sementara Sekolah sudah mulai sepi karena siswa lain sudah pulang duluan.
"Siapa disana?" tanya Min Jeong dengan suara sedikit bergetar. Min Jeong perlahan mendekati arah yang dia rasa sebagai asal dari batu itu.
Srekk
Brakk
"Akgghh" Min Jeong seketika memekik dan menutup kedua matanya saat ada seseorang yang menarik tangannya dengan kasar lalu mendorong tubuhnya hingga membentur tembok.
"Lama tidak berjumpa Kim Min Jeong" mendengar suara seseorang yang dia kenal menyapanya, Min Jeong otomatis membuka matanya. Dia terkejut karena Jisung sudah ada dihadapannya dengan satu tangannya menekan bagian pundak Min Jeong.
"Apa yang kau lakukan? Apa belum cukup bagimu menyakiti Jaemin?" Min Jeong berusaha memberontak tapi tenaga Jisung begitu kuat.
"Dia bahkan masih bisa berkeliaran dengan bertingkah sombong dan angkuh tentu saja membuat kepalanya sedikit terluka tidak cukup"
BUGHHH
"Akghhh HYA! KURANG AJAR!" Jisung memekik kesakitan karena Min Jeong menendang bagian vitalnya dengan sangat keras. Jisung sampai berlutut ditanah dan mengerang kesakitan.
"Sedikit terluka katamu? Kau tidak tahu apa yang harus Jaemin lewati. Kau hanya bocah sombong yang tidak mau mengakui bahwa Jaemin lebih baik darimu dalam segala hal. Jika kau tidak ingin Jaemin mengusikmu dan Min Hwa, maka jangan mengusiknya. Karena kau belum melihat akibat paling fatal dari perbuatan sembronomu – hmpmhhh"
Tanpa sepengetahuan Min Jeong, Min Hwa dan dua temannya datang dari belakang lalu membekap Min Jeong dengan sapu tangan yang sudah dibasahi dengan obat bius.
Min Jeong berusaha memberontak hingga gelang pasangannya dengan Jaemin terjatuh.
"Dia benar-benar merepotkan"
Brakk
Min Hwa dan teman-temannya mendorong tubuh Min Jeong yang sudah tidak sadarkan diri hingga Min Jeong tergeletak di tanah.
"Setelah ini apa?" tanya Min Hwa kepada Jisung yang masih berkutat dengan rasa sakit di bagian vitalnya.
"Kita bawa ke gudang saja"
"Kau yakin akan menculiknya?" tanya Min Hwa sekali lagi. Dia sebenarnya memiliki keraguan dengan apa yang dia perbuat.
"Tentu saja, Aku akan membuat Jaemin berlutut dihadapanku. Aku akan merekamnya lalu menyebarkannya di Sekolah agar semua orang tahu bahwa dia hanya pecundang" Jisung sudah terlanjur dendam pada Jaemin dan dia benar-benar gelap mata. Dia ingin diakui lebih hebat dari Jaemin.
"Ayahku sudah memperingatkanku agar aku tidak menyentuh Jaemin Sunbae dan pacarnya, bukankah itu mencurigakan? Aku hanya takut bahwa Jaemin Sunbae lebih kuat dan berkuasa dari yang kita tahu. Aku hanya takut kita terlalu meremehkannya"
"Kau takut? Kau seperti bukan Min Hwa yang aku kenal" ledek Jisung lalu mengangkat tubuh Min Jeong dan mendudukannya.
"Ikat tangan dan kakinya" titah Jisung pada kedua teman Min Hwa. Mereka segera melepaskan tas Min Jeong lalu mengikat tangan dan kakinya. Jisung mengangkat Min Jeong dan membawanya pergi diikuti oleh Min Hwa dan teman-temannya. Mereka melupakan tas Min Jeong yang masih tergeletak disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes On You
FanfictionKim Min Jeong yang secara tiba-tiba menjadi pacar seorang Jung Jaemin yang pintar dan populer disekolahnya.