**** Eyes On You ****
Taeyeon mendesah kasar ketika atasannya mengatakan Baekhyun secara pribadi ingin bertemu dengannya lagi. Taeyeon sudah berusaha menghindari Baekhyun tapi Baekhyun tidak menyerah dan tetap menggunakan alasan kerja sama untuk bertemu dengannya.
"Bisakah kau memisahkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan?", kesal Taeyeon. Dia bahkan sudah melupakan sopan santunnya dan melupakan jika mereka bertemu secara formal.
"Bukankah aku yang seharusnya menanyakan itu?, kau yang menghindariku dan memaksaku untuk menggunakan alasan pekerjaan. Kau pikir masalah kita akan selesai saat kau selalu menghindariku?"
"Apa kau tidak bisa mengerti bahwa aku tidak ingin bertemu denganmu?, urusan kita sudah selesai-"
"Tidak bisakah kau memikirkan Min Jeong sebentar saja?",
"Apapun yang aku lakukan adalah untuk kebahagiaan Min Jeong, jangan bicara seolah kau tahu apa yang diinginkan Min Jeong", Baekhyun tersenyum pahit lalu bangkit dan ikut berdiri dihadapan Taeyeon.
"Apa kau tahu jika Min Jeong di bully karena dia tidak punya ayah?, apa kau tahu jika Min Jeong sebenarnya sangat ingin tahu siapa ayahnya dan bagaimana rasanya mendapatkan kasih sayang seorang ayah?, pernahkah kau memikirkan jika Min Jeong masih remaja dan dia juga bermimpi untuk memiliki orang tua utuh?, jangan hanya karena dia diam, kau menyimpulkan jika dia baik-baik saja", Taeyeon menggepalkan tangan dan berusaha membendung air matanya.
"Aku tidak akan meragukan bahwa kau selalu memikirkan Min Jeong dan berusaha memberikan yang terbaik untuknya. Tapi tetap saja kau lupa bahwa sekuat, sehebat atau sebesar apapun usahamu untuk membahagiakan Min Jeong, dia tetap akan merasakan kekurangan. Dia hanya perlu kasih sayang seorang ayah, tidak lebih. Jika alasanmu dulu tidak memberi tahuku karena takut aku menolaknya dan bahkan memintamu menggugurkannya, sekarang aku sudah menerimanya. Justru aku bersyukur karena kau melahirkannya. Terima kasih", Baekhyun menelan ludahnya pelan lalu memalingkan tatapannya dari Taeyeon karena sejujurnya sejak tadi dia juga ingin menangis.
"Aku tidak pernah sekalipun melupakanmu. Aku tidak pernah mempu jatuh hati dengan gadis lain meskipun aku mencoba. Karena itu sampai saat ini aku masih belum menikah dan berharap bisa mendapatkan cintamu kembali. Tapi sepertinya tidak ada sedikitpun cinta yang tersisa untukku. Aku hanya melihat kebencian dimatamu. Aku mengerti, aku sudah memahaminya setelah pertemuan kita terakhir kali", pada akhirnya Baekhyun dan Taeyeon tidak bisa membendung air mata mereka, hingga kini wajah mereka dijatuhi buliran-buliran air mata.
"Jika alasanmu sekarang berusaha menjauhkanku dengan Min Jeong adalah karena takut aku akan membawanya pergi darimu atau Min Jeong akan memilih tinggal bersamaku, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Aku berjanji. Aku hanya ingin menemui putriku, meskipun tidak sebagai ayahnya. Tolong berikan hak dan kewajibanku sebagai ayahnya. Tolong biarkan aku membiayai sekolahnya, menemuinya dan juga memberikan kasih sayangku padanya. Tolong Kim Taeyeon. Berikan Min Jeong hak nya sebagai seorang anak. Kau ingin dia bahagia kan?", Taeyeon memalingkan tatapannya dari Baekhyun lalu memilih pergi tanpa memberikan jawaban apapun kepada Baekhyun.
"Sampai kapan kau akan bersikap keras pada dirimu sendiri?", Baekhyun menghapus jejak air mata di wajahnya lalu bergegas pergi dari perusahaan tempat kerja Taeyeon.
**** Eyes On You ****
Kompetisi Dance antar Siswa SMA akan diadakan 3 hari lagi. Jaemin dan Min Jeong sudah tidak bisa melewatkan latihan jadi mereka selalu latihan setelah pulang sekolah hingga pukul 10 atau 11 malam. Selama mereka latihan terkadang Yoona akan datang untuk membawakan makanan, terkadang Siwon dan hari ini yang datang mengunjungi mereka adalah Jaehyun bersama dengan Rose dan Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes On You
FanfictionKim Min Jeong yang secara tiba-tiba menjadi pacar seorang Jung Jaemin yang pintar dan populer disekolahnya.