Second

1.3K 148 2
                                    

**** Eyes On You ****

Jung Jaemin adalah Putra dari CEO Sulhwa Cosmetic, Jung Siwon.

Semua teman-teman jaemin hanya mengetahui hal itu, tidak ada hal special lain yang mereka ketahui tentang jaemin.

Setelah kejadian 6 tahun yang lalu, Kakek Jaemin, Im Yoon Jung telah memerintah orang-orang kepercayaannya untuk menghapus semua hal tentang jaemin, yoona, maupun jaehyun dan seo jung di semua media social. Kakek Im tidak ingin jaemin tahu masa lalunya. Meskipun dokter berkata jaemin akan sulit untuk mengingat masa lalunya, tapi bukan tidak mungkin ada seseorang yang memberi tahu jaemin atau memancing ingatan jaemin tentang masa lalunya kembali. Mereka hanya tidak ingin menghancurkan kehidupan normal dan indah jaemin dengan masa lalu mereka yang mengerikan.

Jadi semua teman-teman jaemin tidak tahu siapa sosok ibu maupun kedua saudara jaemin, mereka hanya tahu wajah ayah jaemin yang sempat muncul di tv beberapa kali. Jadi mereka berpikir jaemin hanya anak kaya biasa yang memiliki kehidupan yang sempurna dan penuh keberuntungan.

"Lihat, sepertinya adikku sedang jatuh cinta", Jaemin dengan cepat membalikkan layar ponselnya dan menatap sengit ke arah jaehyun. Jaehyun diam-diam masuk ke kamar jaemin saat jaemin sedang duduk di depan meja belajarnya. Buku-buku jaemin memang berantakan tapi dia justru menghabiskan waktunya untuk melihat-lihat foto di ponselnya.

"Hyung tidak boleh masuk sembarangan ke kamarku!", rengek jaemin. Jaehyun sontak tertawa gemas lalu keluar, menutup pintu jaemin lalu mengetuknya.

"Hyung boleh masuk kan?", Jaemin memutar matanya malas melihat aksi konyol kakaknya.

"Menyebalkan!", jaehyun kembali tertawa lalu kembali masuk kedalam kamar jaemin.

"Jadi... gadis itu pacarmu?", tebak jaehyun setelah duduk diatas tempat tidur jaemin.

"Anio... hanya.. hmm... hanya suka saja", gumam jaemin dengan memelankan suaranya di akhir.

"aigoo... ternyata adikku sudah besar", gemas jaehyun. "Kalau suka lebih baik katakan sayang, jangan dipendam. Bagaimana jika ada laki-laki lain yang mendekatinya?... kau akan kalah dengan yang lebih berani mengatakan perasaannya duluan", kata jaehyun menasehati.

"jinja hyung?... apa hyung dulu juga begitu?", tanya jaemin antusias. Jaehyun terkekeh pelan lalu menggeleng.

"rose yang lebih dulu menyukai hyung, dan kebetulan hyung sering meminta bantuannya. Jadi seiring berjalannya waktu hyung juga menyukai rose dan langsung mengajaknya pacaran",

"jadi rose nuna yang menyatakan perasaannya duluan?", tebak jaemin lagi.

"anio... rose terlalu pemalu untuk mengatakannya dulu. Hyung tahu karena menyadari rose selalu siap membantu hyung", jaemin mengumamkan kata oh lalu menganggukan kepalanya.

"Tapi... aku sangat suka menganggunya hyung. Apa dia akan membenciku?... kelihatannya sih iya.. dia selalu risih, tapi aku justru suka melihatnya saat marah-marah... hehehe", jaehyun tertawa gemas melihat kepolosan adiknya.

"Setiap orang punya cara berbeda-beda untuk menyatakan perasaannya... tapi kau tidak mengganggunya dengan cara keterlaluan kan?", jaemin sontak menggeleng. "kalau begitu tidak apa-apa... asal jangan terlalu lama, kau harus menyatakan perasaanmu, ok?", Jaemin mengangguk cepat.

"berarti aku boleh pacaran kan hyung?", Jaehyun sontak tertawa keras. Untuk apa dia sejak tadi memberikan nasehat tentang pacaran kalau pada akhirnya tidak memberikan ijin adiknya pacaran. Adiknya itu benar-benar polos.

"tentu saja... hyung juga sudah berpacaran diusia 17 tahun sayang... ayah dan ibu juga tidak akan marah. Asal kau tidak manjadikan pacaran sebagai alasan untuk tidak belajar dan melupakan mimpimu", jaemin terkekeh pelan. Dia mendekati kakaknya lalu memeluknya erat.

Eyes On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang