**** Eyes On You ****
Jaemin menghela nafas pelan, tatapannya menerawang menatap langit-langit ruang rawatnya. Jaemin baru saja sadar dan menemukan ibunya masih tertidur karena jam masih menunjukkan pukul 4 pagi. Sebenarnya Jaemin sangat haus tapi dia tidak tega membangunkan ibunya.
"Kenapa mimpi itu terasa sangat nyata?", gumam Jaemin pelan. Jaemin menoleh ke arah nakas dan menemukan ponsel sang ibu ada disana. Haruskah dia menelfon seseorang untuk menemaninya bicara?, tapi ini masih pagi. Semua orang pasti masih terlelap dalam dunia mimpi. Karena merasa bosan dan benar-benar haus, Jaemin akhirnya mencoba mendudukan dirinya lalu perlahan-lahan turun dari atas ranjang untuk mengambil minuman.
Srek
Yoona yang awalnya tidur terlelap spontan membuka matanya saat mendengar suara gerakan sesuatu disampingnya.
"Nana?", karena hanya lampu di atas nakas yang dihidupkan, pencahayaan diruang rawat jaemin tidak terlalu terang. Yoona harus duduk dan menajamkan matanya untuk mencari tahu suara apa yang didengarnya.
"Omma sudah bangun?", mendengar suara Jaemin dari arah kamar mandi sontak membuat Yoona segera menghampirinya.
"Kenapa tidak membangunkan ibu sayang?, kau ingin buang air kecil?", Yoona dengan sigap mengambil alih tiang infus Jaemin dan membantu memapah Jaemin kembali ke ranjang pasien.
"Ini masih pagi, aku tidak tega membangunkan ibu. Aku tadi hanya haus, tapi setelah minum aku jadi ingin buang air kecil", kata Jaemin menjelaskan. Yoona perlahan-lahan membantu Jaemin kembali berbaring lalu mengatur ranjang Jaemin agar bagian kepalanya menjadi miring sehingga membuat Jaemin bisa berbaring sekaligus duduk.
"Bagaimana perasaanmu sekarang?, sudah lebih baik?", Yoona pikir Jaemin akan histeris lagi saat sadar, tapi Jaemin justru terlihat baik-baik saja dan ada senyuman polos yang muncul diwajahnya. Apakah Jaemin melupakan kejadian yang terjadi 2 hari lalu?, atau apakah Jaemin sudah mengingat masa lalunya tapi memilih untuk berpura-pura tidak tahu? Mengetahui Jaemin bisa saja kembali dengan sifatnya yang dulu, Yoona jadi takut jika Jaemin akan mulai menyembunyikan sesuatu lagi darinya. Dia takut Jaemin akan mengambil keputusan sendiri seperti dulu.
"Sudah lebih baik bu, tapi aku masih tidak bisa melupakan mimpi buruk itu. Itu benar-benar terasa sangat nyata, seluruh tubuhku seperti remuk. Aku benci perasaan itu", adu Jaemin sambil bergidik ngeri. Memikirkannya saja sudah menakutkan.
Yoona menghela nafas lega, sepertinya Jaemin kembali mempercayai jika semua yang dia ingat dan rasakan adalah bagian dari mimpi bukan kenangan masa lalunya.
"Ibu apa tidak ada cara untuk membuatku berhenti bermimpi buruk?, aku takut tidur", keluh Jaemin dengan nada manja.
"Kita bisa terapi sayang dan juga dengan mengkonsumsi obat, nanti Dokter Ahn yang akan menjelaskan", Yoona membelai surai rambut Jaemin perlahan-lahan, menatap wajah putranya yang begitu kecil dan manis saat dia tersenyum seperti sekarang.
"Omma, apa Min Jeong menjengukku?, apa dia khawatir padaku?, apa dia menangis?", tanya Jaemin bertubi-tubi. Mengingat min jeong yang begitu mengkhawatirkannya terakhir kali membuat Jaemin berharap Min Jeong sudah perduli padanya dan mungkin sudah menaruh sedikit perasaan padanya.
"Apa kau begitu menyukai Min Jeong sayang?, Changmin memberi tahu ibu jika kau memintanya mencari tahu ayah kandung Min Jeong", Jaemin sedikit mendengus kesal karena ternyata changmin memberi tahu ibunya.
"Aku sangat sangat menyukainya, sangat, mungkin ini yang dinamakan cinta? Aku tidak suka jika Min Jeong tersenyum untuk laki-laki lain, Aku tidak suka jika ada laki-laki lain yang berusaha mendekati Min Jeong. Aku hanya ingin Min Jeong melihatku, memikirkanku dan juga ingin Min Jeong juga menyukaiku. Min Jeong itu milikku, tidak ada yang boleh merebutnya dariku", Yoona terdiam meresapi kata-kata terakhir anaknya. meskipun Jaemin mengatakannya dengan wajah yang tersenyum tapi nada bicaranya terselip ancaman, seperti dia akan melakukan sesuatu yang buruk jika ada yang mengambil Min Jeong darinya. Apakah ketakutan Dokter Ahn akan berubah menjadi kenyataan?, apakah Jaemin perlahan akan memiliki sifat yang keras dan mungkin memiliki obsesi terhadap semua yang dia inginkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes On You
Hayran KurguKim Min Jeong yang secara tiba-tiba menjadi pacar seorang Jung Jaemin yang pintar dan populer disekolahnya.