✧Welcome to my first book S2( ˘ ³˘)♡
✿____________________________________________✿
10 Tahun sudah berlalu semenjak tersegelnya penyihir jahat bernama 'ETERNEES', Semuanya sudah sangat membaik sejak penyihir tersebut di segel. Namun siapa sangka kal...
⚠︎𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠︎ ➪Typo adalah seni, semakin banyak typo maka semakin banyak seni ➪ Tak bermaksud menyinggung siapapun ➪ Maaf apabila terdapat penulisan kata yang salah ➪ GORE⚠︎ ➪ BLOOD⚠︎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Chapter 14 : Bala bantuan]
꒦꒷o0o꒷꒦
Suara kasar dari dua pedang yang saling bertabrakan itu menjadi suara yang terdengar jelas di sebuah gua.
Ya, kita masih belum melihat keberhasilan kelompok Barat untuk mengalahkan bawahan Eternees.
UN sendari tadi sedang berusaha mencari celah untuk menyerang wanita dihadapan nya itu. Namun semakin ia mengawasinya maka semakin sering wanita itu menyerang nya.
Sementara EU, dia juga sama seperti UN. Namun ia lebih berfokus pada alat sihir nya, ia berniat untuk menghancurkan alat sihir itu saat Lilith lengah. Namun hasil sama nihilnya.
Lalu untuk Singapore, Philippines, Russia, dan Italy. Mereka sedang melawan para penjaga yang berupa roh-roh hitam itu.
Tapi kalau dilihat-lihat seperti nya malah mereka yang dirugikan dari pada diuntungkan. Meskipun 1(Lilith) lawan dua(UN&EU), tetap masih unggulan musuh dari pada mereka.
EU sekarang mulai mencoba mengeluarkan rantai-rantai hitam nya, ia berniat mencoba mengikat wanita itu.
Rantai berwarna hitam pekat itu dengan sedikit aura hitam keunguan itu keluar dari dalam tanah. EU langsung mengarahkan rantai-rantai itu kehadapan Lilith.
Lilith yang melihat langsung menghindar kebelakang dan sesekali menggunakan lentera miliknya untuk menyerap sihir yang ada di rantai-rantai milik EU.
EU:'Dia menyerap sihir menggunakan lentera itu!' batin EU yang menyadari kalau mana nya mulai terkuras.
Lilith langsung berteleport dan berpindah tempat ke hadapan EU. EU yang melihatnya langsung terkejut dan hampir jatuh.
Lilith:"Ahaha~ kau sangat tampan tuan eum...tuan biru bintang-bintang~" ucap nya sambil mengelus pipi EU.
EU:"Sialan aku punya nama! Dan aku tidak mengijinkan mu menyentuh pipiku sembarang!!!" Teriak EU langsung memegang jari telunjuk wanita itu dan..
»Crak!«
Lilith:"AAGHH!!! SIALAN KAU!" Teriaknya saat EU mematahkan tulang jari telunjuk nya.
Lilith langsung kembali berteleport ke tempatnya semula padahal UN hendak melancarkan serangannya.
