Chapter 45

2.4K 297 86
                                    

⚠︎𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠︎
➪Typo adalah seni, semakin banyak typo maka semakin banyak seni
➪ Tak bermaksud menyinggung siapapun
➪Maaf apabila terdapat penulisan kata yang salah

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||
(つ≧▽≦)つ
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||(つ≧▽≦)つ▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Chapter 45 : Ketemu calmer dan caldepar]

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Nusa yang masih menangis sambil memeluk tubuh EU pun kini menengelam kan wajahnya di dada bidang EU dengan keadaan yang masih mengeluarkan sihir Health Infinity nya.

UNICEF yang melihat itu pun berjalan menghampirinya kemudian membungkuk disampingnya.

Unicef:"Master, ada satu cara lagi." Ucap Unicef yang langsung membuat Nusa dan yang lainnya terkejut.

Nusa yang mendengarnya pun langsung melihat kearah Unicef dengan tatapan tak percaya.

Nusa:"Su-sungguh?! Bagaimana?! Bagaimana caranya!" Ucap Nusa yang langsung menatap kearah Unicef dengan penuh harapan.

UNICEF:"Di kayangan atau tepatnya di dunia atas, ada sebuah bunga bernama 'bunga kehidupan'. Bunga itu dapat menghidupkan kembali orang yang sudah tiada, namun untuk menghidupkan kembali orang itu, kita harus mendapatkan izin dari dewi kehidupan sendiri karena kekuatan inti dari bunga itu adalah izin dari dewi kehidupan." Ucap Unicef memberitahu.

Nusa:"Bunga...kehidupan?" Nusa yang mendengarnya pun bingung, pasalnya ini pertama kalinya ia mendengar nama bunga seperti itu.

Nusa:"Bagaimana aku bisa mendapatkan bunga itu?" Tanya Nusa lagi.

Unicef:"Itu mungkin bisa saja karena anda adalah reinkarnasi inti, dewi kehidupan pasti akan memberikannya kepada anda." Ucap Unicef meyakinkan Nusa.

Nusa yang mendengarnya pun merasa terpancing untu melakukannya, ia ingin menghidupkan EU kembali tak peduli bagaimana caranya.

Ia pun menatap EU sesaat kemudian menyatukan keningnya dengan kening EU laku berbicara pelan.

Nusa:"Tunggu saja...aku akan menghidupkan mu kembali..." Ucap Nusa pelan sambil meneteskan air matanya.
UNICEF yang melihatnya hanya tersenyum kecil.

Nusa pun menaruh kepala EU di atas batu dan melihat kearah Unicef.

Nusa:"Bagaimana cara ku pergi ke dunia atas?" Tanya Nusa menatap serius kearah Unicef.

Unicef:"Bukan kah anda memiliki sihir teleportasi tanpa batas? Anda bisa menggunakan itu untu pergi ke dunia atas." Ucap UNICEF memberikan saran.

Nusa:"Akh! Aku harus berteleportasi kemana?!" Tanya Nusa lagi.

Sihir Sang Pangeran S2-CH【𝐄𝐍𝐃】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang