Chapter 12

3.5K 402 366
                                    

⚠︎𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠︎
➪Typo adalah seni, semakin banyak typo maka semakin banyak seni
➪ Tak bermaksud menyinggung siapapun
➪ Maaf apabila terdapat penulisan kata yang salah

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||
(つ≧▽≦)つ
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||(つ≧▽≦)つ▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Chapter 12 : Strategi]

꒦꒷o0o꒷꒦

Pukul : 09.00

Terlihat di sebuah ruangan tertutup menampilkan banyak orang yang duduk di kursi yang sudah disediakan.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya orang-orang yang mereka tunggu-tunggu pun datang.

"Selamat siang anak-anak!" Sapa seorang pria bersurai biru dengan lambang dunia. Ya, dia United Nations.

"Pagi tuan!!!" Sahut para murid serempak.

Para organisasi mulai memasuki ruangan yang sudah dipersiapkan sejak awal untuk rapat.

UN menatap para muridnya, terlihat diwajah mereka keseriusan yang luar biasa, UN hanya tersenyum melihat nya.

UN:"Baik! Pertama-tama, saya akan memperkenalkan dulu seseorang yang akan berperan lumayan penting dalam perang ini." Ucap UN, ia lalu memanggil nama seseorang yang begitu familiar.

Setelah nama itu diucapkan oleh UN, seorang pemuda bersurai merah putih, dengan manik mata berwarna merah ruby, serta tubuh yang pendek itu berjalan dengan anggunnya kesamping UN.
Ia melambaikan tangannya pada para murid ATM sambil tersenyum dengan manis.

UN:"Ya! Indonesia akan membantu NATO membuat strategi untuk berperang."

Indo:"Mohon kerjasama dan kerja kerasnya teman-teman!" Ucap Indo sambil tersenyum.

"Tentu!" Sahut mereka antusias.

꒦꒷o0o꒷꒦

Kursi mulai diduduki oleh para organisasi dan para murid. Ruangan tersebut mulai sunyi dan tak ada suara lain selain suara penjelasan dari salah satu organisasi.

UN:"Baiklah! Mari kita mulai rapatnya! Topik nya adalah tentang strategi perang." Ucap UN.

Semua nya pun mulai fokus pada apa yang akan dibahas oleh UN selaku sebagai pemimpin kota ini.

UN:"Jadi...bagaimana menurut mu NATO?" Tanyanya.

NATO yang ditanya menghela nafas.

NATO:"Apa kau yakin akan melakukannya? Menurut ku itu sedikit merugikan kita."  Sahut NATO.

UN:"Maksud mu?"

NATO:"Dengan membuat 1 regu pengalih perhatian itu seperti nya tidak cocok. Sebelum kau membuat rencana kau harus melihat dulu siapa musuh yang akan kita lawan. 10 hari kegelapan, aku yakin dia akan bertindak gegabah dan langsung mengeluarkan jari-jari nya. Jadi jika kita memilih beberapa murid sebagai regu pengalih perhatian itu akan sedikit membahayakan mereka." Ucap NATO memberikan pendapatnya.

Sihir Sang Pangeran S2-CH【𝐄𝐍𝐃】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang