Epilog 2

3.1K 232 129
                                    

⚠︎𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠︎
➪Typo adalah seni, semakin banyak typo maka semakin banyak seni
➪ Tak bermaksud menyinggung siapapun
➪Maaf apabila terdapat penulisan kata yang salah
➪WHO×NATO
➪EU×NUSA
➪Cringe

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||
(つ≧▽≦)つ
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

||𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐||(つ≧▽≦)つ▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Epilog 2]

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

"Ya, jadi kurang lebih seperti itu lah bagaimana papa mu mendapatkan bunda." Ucap seorang wanita yang tengah duduk di single sofa empuk di teras balkon kamarnya setelah menutup buku dengan sampul hitam tua di tangannya.

Ia menatap kedua putranya yang berada di hadapannya kemudian tersenyum lebar.

"Kenapa? Ada yang mau di tanyakan lagi?" Tanya wanita itu setelah melihat ekspresi kedua putra kembar nya.

Putra²:"Jadi...dulu bunda itu laki-laki? Pangeran Nusantara? Dan bukan putri Nusantara?" Tanya salah satu putranya.

Nusa:"Iya, dulu bunda laki-laki. Dan sekarang bunda kembali mendapatkan wujud asli bunda sebagai wanita." Ucap Nusantara sambil tersenyum.

Putranya mengangguk mengerti.

Putra¹:"Akh! Bunda! Kata bunda, bunda punya banyak kehidupan kan! Kalau begitu ceritakan lagi tentang kehidupan pertama bunda bertemu dengan papa!" Ucap salah satu putranya lagi dengan antusias.

Nusa:"Ahaha, itu...Sepertinya kapan-kapan saja."

Putra¹:"Lah! Kenapa?" Putranya tampak kecewa mendengar jawaban Nusa.

Nusa pun merongah isi kantung kemeja salah satu putranya, kemudian ia mendapatkan jam analog pocket watch milik putranya dan menunjukkan kepada mereka jam berapa sekarang.

Kedua putranya yang melihat jam menunjukkan pukul 9.00 pun langsung panik bukan main.

Nusa:"Nah kan, kalian sudah terlambat ke academy. Bagaimana ini, kalian pasti akan mendapatkan hukuman~" Ucap Nusa yang menggoda kedua putranya.

Putra¹:"Huaa!! Bunda jangan membuat kami tambah panik dong!" Ucap putranya yang malah mondar-mandir mencari tasnya padahal sudah jelas tasnya di gendong oleh dirinya sendiri.

Nusa:"Haah~" Nusa menghela nafas pasrah melihat putranya yang satu itu.

Nusa:"Eutara! Jangan dibiasakan panik seperti itu, kamu harus lebih tenang agar kamu bisa berpikir jernih. Dan...kamu harus menyusul Eutar tuh." Ucap Nusa sambil menunjuk kesalah satu anaknya yang sudah menaiki sapu terbang dan otw ke academy.

Eutara:".  .  .WOY!!! EUTAR! TUNGGU AKU!!!" Teriaknya dan langsung menaiki sapu terbang nya menyusul saudara kembarnya itu.

Nusa yang melihat kelakuan kedua putra kembar nya itu hanya bisa geleng-geleng saja.

Sihir Sang Pangeran S2-CH【𝐄𝐍𝐃】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang