04[Pesta]

24.5K 2.4K 111
                                    

Tring

Tring

Tring

Arka menoleh saat mendengar suara lonceng berbunyi saat pintu itu terbuka tandanya ada yang datang.

Arka menampilkan senyum manisnya, dia menatap perempuan cantik yang datang lalu pupil matanya melebar seketika,

"Gina?!"

Perempuan itu menatap Arka,"oh ya, saya Gina mau sedikit request baju boleh disini?"

Arka tertegun sejenak, dia tidak salah kan? Perempuan itu sangat-sangat mirip sama Gina, temannya Dimas waktu sekolah dan waktu di mimpinya.

"Halo? Kamu denger kan?"

Arka tersadar lalu dia tersenyum kikuk,"eum iya bisa, tunggu ya saya panggil dulu."

Gina mengangguk lalu perempuan itu melihat-lihat baju-baju yang ada di butik Grace n Arka.

Butik itu kondisinya sedang sepi, memang sudah biasa kalah pagi sepi, tapi tidak nentu juga si.

"Eh ada yang bisa saya bantu?"

Gina menoleh saat disapa oleh seseorang,

Grace.

Guna tersenyum,"saya boleh request desain baju disini? Untuk acara pesta saya?"

Grace mengangguk sambil tersenyum,"tentu.. ayo ke ruangan saya saja."

Arka hanya mengintip dari celah tembok melihat interaksi antara Grace dan Gina.

Semuanya beda, Gina bukan temannya sekelasnya Dimas, Gina tidak mengenalinya, tandanya ini sudah melenceng dari kejadian yang ada didalam mimpinya.

Arka menampilkan senyum manisnya, ia harap semuanya memang beda dari yang ada didalam mimpinya.

🍼🍼🍼🍼🍼










"Oke semuanya hari ini sampai disini saja, saya permisi." Dimas berdiri dari duduknya, melangkah keluar dari ruangan itu sambil melonggarkan dasinya.

Meninggalkan beberapa orang yang hampir keseluruhannya wanita ingin melamar pekerjaan menjadi sekertaris untuk Dimas.

Dimas menatap jam tangannya 12.20.

"Sialan buang-buang waktu." Dimas berdecak sebal, jam makannya terganggu akibat mengurus hal sepele itu.

Dimas berjalan kearah kafetaria yang sudah ramai oleh orang-orang yang bekerja di kantornya, untuk makan siang.

Drrrtt

Drrrtt

Drrrtt

Dimas mengeluarkan handphone dari kantung jas nya.

Mommy galak
Berdering 📞

"Halo sayang."

"Halo sayang halo sayang! Kenapa gue telpon dari tadi gak diangkat ha?!"

"Lagi ada kerjaan."

"Kerjaan aja terus, urusin diri lu dulu mas! Nanti kalo lo drop lagi gimana ha?!"

Dimas terkekeh mendengar itu,"enggak lupa kok."

"Udah jam dua belas lewat, udah makan belum?"

"Udah kok."

"Awas bohong, gue gak mau tidur sama lu."

"Gak bohong say—"

Bruk!

Dimas terdiam saat dirinya ditabrak oleh seseorang, Dimas menatap siapa yang menabraknya, perempuan.

"M-maaf pak saya g-gak sengaja."

Perempuan itu gelagapan dengan tangan yang bergetar.

Dimas mengamati perempuan yang sedang tertunduk itu, dia bukan salah satu bagian dari perusahaan ini, karna dikalungnya tidak ada kartu nama.

Apa mungkin salah satu orang yang tadi ikut melamar juga?

"P-pak maaf seka—"

"Iya gak papa, lain kali hati-hati." Setelah mengatakan itu Dimas melengos pergi dengan wajah datar.

Perempuan itu menatap kepergian Dimas lalu menghela nafas lega.

"Dimas?! Lu lagi ngomong sama siapa si ha?! Sampe lupa kalo lu masih telponan sama gu—"

"Cerewet terus nanti dapet konsekuensinya."

PIP*

Dimas terkekeh saat sambungan telepon langsung di putus oleh Arka nya sendiri.

🍼🍼🍼🍼🍼













"Woy Dim!"

Dimas yang sedang meminum kopi susu di kafetaria itu menoleh kearah,

Rangga.

"Gabut atau gak ada jadwal lu?"

Rangga nyengir, dia duduk dihadapan Dimas,"lu mau ikut gak?"

"Kemana?"

"Party lha, udah lama kan." Rangga menaik turunkan alisnya.

"Gak."

"Yaelah, ayolah, udah lama kita gak party."

"Acara siapa?"

"Temen gua, Gina."

Dimas menganggukkan kepalanya tapi dia sedikit teringat tentang cerita yang Arka ceritakan kepadanya, dimana Arka menceritakan semua mimpinya, dan dia ingat kalau Arka pernah bilang ada yang namanya Gina juga didalam mimpinya, tapi hanya sebagai teman sekelas dan penggemarnya, katanya.

"Ulang tahun dia, ayolah ikut."

"Ck Dim Dim, takut lu sama bini lu? Ajak ae lah."

"Yaudah gua ikut."

Rangga tersenyum lebar,"okey! Nanti malem gua kasih tau alamatnya."




































TBC.

Ketemu lagi sama Gina 😈💃

Babay~

[BOYS LOVE] MY HUSBAND II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang