[BOYS LOVE] MY HUSBAND II [END]

05[Mommy marah]

"Woahhh!! Liat-liat siapa dateng!!!"

"Astaga astaga mimpi apa gue tadi malem sampe direktur D.A Dateng ke acara gue!!"

Semuanya menganga tidak percaya dan berteriak gembira saat melihat Dimas yang baru saja turun dari mobilnya, dan Rangga yang ikut turun dari mobil yang berbeda.

Apalagi para kaum hawa yang ada di acara pestanya Gina itu berteriak heboh.

"Samperin ege." Temennya Gina nyenggol lengan Gina.

Gina merapihkan tataan rambutnya dulu lalu melangkah mendekati Dimas dengan anggunnya.

Dimas melihat sekeliling acara yang sangat ramai itu oleh orang-orang dan sangat meriah, posisinya acaranya di pinggir kolam renang, jadi tengah-tengahnya itu ada kolam renang yang berbentuk lingkaran.

"Ekhem pak Dimas."

Dimas menatap Gina lalu dia menampilkan senyum tipisnya,"selamat ulang tahun, maaf saya tidak membawa apapun karna—"

"I-iya iya gak papa kok! Saya udah seneng banget pak Dimas bisa dat—"

"Dimas aja, sepertinya kita seumuran bukan?"

Gina mengerjap-ngerjapkan matanya lalu mengangguk kecil,"ekhem.. iya pak— eh dim-dimas."

Dimas tersenyum kecil, matanya menatap Rangga yang udah anteng makanin kue sama teman-teman lainnya.

"A-ayo Dimas silahkan nikmati acaranya."

Dimas mengangguk kecil, lalu dia melangkah mendekat kearah Rangga sambil melihat jam tangannya.

01.00

"Nikmati acaranya, kita kembali bersenang-senang malam ini." Ucap satu temannya Rangga.

Dimas tersenyum tipis lalu dia menghabiskan waktunya di acara itu.

🍼🍼🍼🍼🍼

Cklek

Tok

Tok

"Sayang."

"Arka." Dimas menghela nafas kecil.

Dia di kunciin, bukan didepan rumah tapi didepan kamar.

Kamarnya di kunci dari dalem sama Arka.

Dimas melepas dasinya lalu dia lebih memilih pergi ke kamar Kinara.

Ini sudah jam tiga malam.

Cklek

Dimas masuk kedalam kamar Kinara dimana terlihat anaknya yang udah tidur anteng di ranjang bayi sambil memeluk boneka berbentuk wortel.

Dimas tersenyum kecil, dia menutup kembali pintunya, dan melangkah mendekati keranjang bayi, tangannya mengusap rambut Kinara.

Cup

Dimas mengecup kening anak perempuannya, lalu dia melangkah kearah kamar mandi.

Selang beberapa menit dia kembali keluar hanya mengenakan kaos tanpa lengan dan celana pendek selutut.

Mau gak mau dia tidur dikamar Kinara, menggunakan kasur lipat malam ini.

Ia yakin pasti istrinya marah besok.