13[Bekal]

12.9K 1.7K 381
                                    

09.00

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, hari ini Dimas sudah berangkat dan sudah berada di kantor, dirumah hanya ada Arka dan baby Nara.

Dimas berangkat ke kantor jam sembilan kurang, gak apa karna jadwalnya hari ini tidak banyak.

Dan seperti biasa kedatangannya di sambut oleh orang-orang yang berkerja di kantor, dan dibalas dengan senyuman oleh Dimas.

Dimas melangkah kearah ruangannya yang berada dilantai tiga, yang tandanya dia harus menaiki lift.

Drrrtt

Drrrtt

Drrrtt

Dimas mengeluarkan handphone,"halo."

"Gak Dateng kekantor lagi kamu? Iya?"

"Kata siapa?"

"Kemarin Dini bil—"

"Pak Dimas!"

Dimas menoleh saat dirinya ingin membuka pintu ruangan dia melihat Dini yang berjalan mendekatinya sambil membawa satu cap kopi.

PIP*

Dimas mematikan sambungan telepon dan menaruh kembali handphonenya, tanpa memperdulikan Dini dia masuk kedalam ruangannya.

Dini ikut masuk,"pak dim—"

"Sekarang sudah waktunya jam kerja dan kamu masih kelayapan keluar?"

Dini gelagapan,"em.. ma-maaf pak, tadi saya cuma—"

"Lakukan tugas kamu, dan jangan berisik." Dimas menekuk lengan kemejanya dulu dan membuka laptopnya.

Dini menganggukkan kepalanya kecil lalu dia duduk di kursinya, dimana posisinya ada di sebelah kiri ruangan.

Kalau meja Dimas ada di tengah-tengah ruangan tapi sedikit kebelakang, menghadap ke papan putih yang besar, dan kalau Dini menghadap ke tembok jadi dia mejanya menyamping.

Dini menatap Dimas dulu yang mulai fokus pada pekerjaannya.

Dini berdehem kecil,"ekhem.. pak."

Dimas tidak menyahut.

Dini merapihkan tataan rambutnya dulu,"pak Dimas kalau boleh tahu, pak Dimas sudah memiliki istri ya?"

"Apa pertanyaan seperti itu harus dipertanyakan?"

Dini gelagapan,"e-enggak si.. y-yaudah maap pak." Lalu perempuan itu mulai sibuk dengan pekerjaan baru nya.

Dimas mengetik nomor telepon seseorang,"halo."

"Oh.. hai Mr Dimas."

"Saya tidak bisa kalau  malam hari."

"Lho? Kenapa? yasudah, terserah pak Dimas saja."

"Kalau mau nanti siang saya bisa."

"Okey-okey jadi kita akan meeting di kantor saya siang hari?"

Dimas mengangguk sambil mengetik sesuatu juga di laptop menggunakan satu tangan,"yasudah, nanti saya hubungi lagi, Bara."

🍼🍼🍼🍼🍼



















"Ga ga ga! Gue gak mau diem aja!" Arka sekarang lagi mondar-mandir di kamar sambil megangin hp.

Baby Nara anteng duduk dikasur sambil main boneka beruang.

[BOYS LOVE] MY HUSBAND II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang