34[Kenapa-napa]

7.7K 1.2K 163
                                    

Rangga
Berdering 📞

"Halo, apaan?"

Arka menggigit bibir bawahnya,"lo lagi dimana?"

"Lagi ada kerjaan lha, emangnya ngapa?"

"Lo gak ikut Dimas?"

"Gak, ke Italia kan? Ogah gue mah masih banyak kerjaan cuy."

"Kenapa lo gak ikut?"

"Lagian emangnya kenapa? Kan itu urusan kerjaannya si Dimas, gue mah beda lagi."

Arka menghela nafas gusar, dia menyetir mobil menggunakan satu tangan, satu tangannya lagi memegang handphone, Arka menoleh sekilas ke kursi sampingnya dimana ada Kinara yang tertidur.

Mereka berdua habis pulang dari bandara dan sekarang sudah menjelang malam hari.

"Dimas sendiri berangkat nya."

"Lha kan udah biasa Mpok, khawatir?"

Arka mengangguk cepat,"iya! Susul Dimas do—"

"Gak bisa, kerjaan gue juga banyak."

PIP*

Arka terdiam saat sambungan telepon diputus oleh Rangga.

"Dimas.. bisa jaga diri, dia gak bakal kenapa-napa." Arka mengangguk yakin.

🍼🍼🍼🍼🍼









"hEH."

Kiki yang sedang beberes di meja kerjanya menoleh saat mendengar suara,

Perempuan, Gina.

Kiki membungkuk sopan,"ada apa? Ingin ber—"

"Dimas ada?"

"Enggak ada, pak Dimas baru saja tadi sore pergi untuk event di Itali."

Perempuan itu melebarkan matanya,"jangan bohong."

Kiki mengangguk kecil,"b-bener. Memangnya mbak mau bertemu dengan pak Dimas?"

"Ya iyalah!"

"K-kenapa tidak lewat telepon saja kalau ingin ada yang dibicarakan."

"Gak mau."

Kiki mengangguk,"y-yasudah, lebih baik mbak pulang, ini sudah malam."

"Ngusir kamu? Iya?!"

"E-enggak, t-tapi perempuan tidak baik pulang larut malam, takut nanti di jalan ada apa-apa."

"Apa peduli kamu emang—"

"Wes.. ngapain lu kesini?"

Gina dan Kiki menoleh saat mendengar suara,

Rangga.

Gina menunjuk Kiki,"gue kan cuma mau ketemu Dimas, eh dia malah ngusir!"

Kiki gelagapan,"t-tapi pak Dim—"

"Dimas aja lagi ke Itali, emangnya lu gak tau?" Rangga menatap Gina.

Gina menggeleng,"dia gak pamit tuh ke gue."

Rangga rolling eyes,"dia udah punya istri, gak usah ganggu rumah tangga orang."

"Iya ya, yaudah lu aja yuk sama gue, kan sama-sama single." Gina menggelayut di lengan Rangga.

Rangga melepaskan diri dari pelukan Gina,"ogah."

"Ish! Gue mau pulang nih."

"Yaudah, pulang tinggal pulang, apa urusannya sama gue?"

"Anterin lha! Nanti kalo gue kenapa-napa dijalan gimana? Gue disekap terus di per—"

"Bodo amat."

Kiki menatap kedua orang yang berbincang dihadapannya ini,"eum.. a-aku izin pulang, kalian langsung pulang soalnya kantor ingin di tutup sebentar lagi."

Rangga menatap Kiki,"pulang kemana lu?"

"Ke.. rumah." Kiki sedikit kesal dengan laki-laki itu, pertanyaan macam apa itu, memangnya ia pikir dirinya akan pulang kemana.

"Oh, yaudah. Ayo Ama gua." Rangga berjalan pergi meninggalkan Gina dan Kiki.

Gina berlari mengejar Rangga,"RANGGA! TUNGGUIN!"

Kiki mengambil tasnya dan membenarkan letak kacamatanya dulu lalu melangkah keluar.

Dan berakhir Rangga yang harus mengantar dua orang yang tadinya niatnya untuk mengantar pulang Kiki saja malah sama Gina juga.

🍼🍼🍼🍼🍼










Arka memijat pelipisnya, perutnya terasa mual, lelaki cantik itu melangkah kearah kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya di westafel, setelahnya ia membilas bagian mulutnya menggunakan air.

Arka meremat westafel, matanya memanas.

Dia benar-benar di kerubungi oleh rasa takut kalau Dimas macem-macem disana.

Ting

Ting

Arka mengeluarkan handphone.

ATM berjalan 💸

| Sayang
| Gua tau lu belum tidur, tidur sana udah malem
| Lusa gua bakal balik, tenang aja, jangan khawatir
| Cinta gua juga cuma buat Arka seorang, gak bakal gua ngelirik cewek-cewek
| Tidur okay, jaga pola tidur lu, inget lu lagi hamil
| Pamil harus nurut sama Daddy

Arka menggigit bibir bawahnya, matanya berair.

Kangen Dimas|
Ayo pulang|

| Balum juga sehari udah kangen aja nih pamil hM
| nanti gua bakal pulang kok, mau dibawain apa?

Dimas aja|

| So cute baby
| Udah ya tidur gua juga mau istirahat dulu nih
| Jangan nangis, dibilang jangan khawatir sama gua, gak usah nangis
| Pamil cengeng ih

Dimas mah!😡|

| Udah bobo ya
| Mimpi indah mommy 💓
Read

Arka mengusap jejak air matanya, dia berjalan keluar dari kamar mandi, dan melangkah kearah lemari.

Arka mengambil satu setelan piyama tidur, dan kembali masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti baju.

Tanpa menyadari ada satu laki-laki yang memerhatikan nya sedari ia pulang dengan senyuman misteriusnya.












































































TBC.

Dimas disana nyari bule😈👉👈

Babay~

[BOYS LOVE] MY HUSBAND II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang