22[Pulang]

13.4K 1.5K 273
                                    

"ini?"

Kiki mengangguk,"i-iya, maaf kecil, saya—"

"Diluar kantor pake aku aja."

"A-aku.. rumah aku kecil maaf."

Rangga menganggukkan kepalanya,"yaudah masuk."

Kiki berjalan masuk kedalam rumah.

Cklek

Kiki melihat Arka yang asik makan sambil nonton tv ketawa sendiri, nonton kartun.

Rangga melebarkan matanya, dia berjalan mendekati Arka,"Ka."

Arka menoleh seketika, pupil matanya melebar,"Rangga?! Kenap—"

Grep

Rangga membawa tubuh lelaki cantik itu kedalam dekapannya,"lo kemana aja, bikin semua orang khawatir aja."

Arka terdiam, dia menatap Kiki yang berdiri tertunduk,"k-kenapa—"

"Kaka lo ngamuk di kantor nya Dimas."

"Apa?!"

"Lagian kenapa lo kabur?" Rangga melepaskan pelukannya dan menatap wajah manis Arka.

Arka diem, dia menekuk wajahnya,"kesel sama Dimas."

"Kasian Kaka lo Ka."

"Kesel sama Dimas! Masa gue dibilang bikin malu! Enak aja!" Arka mempoutkan bibirnya.

"Kenapa ceritanya?"

"Dimas sama Dini pangku-pangkuan waktu gue Dateng bawain bekal makan siang, terus gue tampar si Dini eh Dimas bilang gue bikin malu."

Kiki yang mendengar itu bergumam oh pelan, dia baru tahu kalau ceritanya kayak gitu.

"Yaudah pulang ya."

"Enggak mau! Biarin aja Dimas sendiri!"

"Bukan Dimas doang yang sendiri Ka, tapi Kaka lo sama anak lo."

Arka terdiam.

🍼🍼🍼🍼🍼




Bugh!

"KAN UDAH GUA BILANG KALO SAMPE GUA LIAT ARKA BELUM PULANG JUGA, GUA BAKAL KASIH LO PELAJARAN!"

Dimas mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah saat pipinya di tinju kencang oleh,

Mark.

Mark mendorong bahu Dimas,"tanggung jawab lo Dimana?! TANGGUNG JAWAB LO DIMANA BANGSAT! SAMPE BISA-BISANYA ISTRI LO SENDIRI LO GAK TAU DIMANA KEBERADAANNYA!"

Dimas menunduk, entah apa yang bisa ia ucapkan.

Ini salahnya.

Mark mengacak rambutnya,"arrgh! Pusing gua sama lu Dim!"

Dimas menatap Mark dengan datar,"YA KALO GITU LO JUGA IKUT NYARI LAH SAT! LO TEMENNYA KAN?!"

"YA EMANGNYA LO PIKIR GUA GAK NYARI?! GUA JUGA NYARI KEBERADAANNYA ARKA! GPS YANG ADA DI HP ARKA AJA GAK BISA GUA LIAT!" Dimas mengusap wajahnya lelah.

Mark menghela nafas panjang,"gua harap, Arka masih mau balik ke elo atau cerai'in suami gak bertanggung jawab kayak elo."

Setelah mengatakan itu Mark pergi meninggalkan Dimas.

[BOYS LOVE] MY HUSBAND II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang