[BOYS LOVE] MY HUSBAND II [END]

23[Rencana]

Happy reading cung 😝🤟

.
.
.
.
.

06.00

"Dimas."

"Mas!"

"Mas bangun!" Arka mengguncang tubuh Dimas yang masih anteng tidur.

Arka menyibak selimut yang Dimas kenakan,"Dimas! Bangun gak!"

"Dimas!!" Rengek Arka sambil menepuk-nepuk kedua pipi tirus Dimas.

"Dim— eh."

Grep

Dimas menarik tangan Arka membuat tubuh lelaki cantik itu jatuh diatas tubuhnya.

Dimas memeluk pinggang Arka dengan erat masih sambil memejamkan mata,"nanti aja sayang."

"Dimas lu kerja tol—"

"Kasar lagi hm." Tangan Dimas menelusup masuk kedalam piyama yang Arka kenakan, mengelus punggung sempit Arka.

Arka mengigit telinga Dimas,"Dimas! Gak usah aneh-aneh! Masih pagi!"

Gigitan pada telinganya tidak ada rasanya sama sekali bagi Dimas.

Tangan Dimas makin nakal turun ke bawah dan masuk kedalam celana piyama yang Arka kenakan sampai tangannya memegang kedua bongkahan pantat kenyal Arka, Dimas meremasnya pelan.

Arka memejamkan mata dia membenamkan wajahnya di pundak Dimas,"m-mash."

Dimas membuka matanya dan menampilkan senyum miring nya, Dimas menjilat cuping putih Arka dan menggigitnya kecil.

Arka meremat bisep Dimas,"hnghh."

Brak

Posisi mereka berpindah.

Menjadi Dimas yang ada diatas.

Dan Arka yang tergeletak dibawah kukungannya.

Dimas membuka tiga kancing piyama Arka sampai dada mulus itu terlihat dan dahinya mengernyit saat melihat ada tanda keunguan di dada Arka.

Dimas menatap Arka intens,"abis main lu?"

Arka menggeleng,"enggak! Enak aj—"

"Terus ini apa? Lu pergi dan cari orang buat muasin diri lu?"

Arka menggeleng cepat,"enggak Dimas! I-itu cuma.. Cuma."

"Cuma apa?"

Arka menggigit pipi dalamnya sebelum mengatakan,"Bara."

"Apa?"

"G-gue h-hampir di perkosa sama d-dia t-tapi gue bisa kabur! Gue.. gue gak di apa-apain!"

Dimas terdiam.

Arka menatap Dimas dengan mata berkaca-kaca,"j-jangan—"