Cinta Yang Terpendam

108 11 0
                                    


Alex terbangun dan melihat Sasha masih tidur dalam dekapannya. Alex tersenyum lalu perlahan melepaskan Sasha dan pergi ke kamarnya untuk mandi.

Tak lama setelah Alex pergi, Sasha pun terbangun dengan perasaan yang lebih baik. Samar-samar dia mengingat kelakuan konyolnya semalam. Dia menyatakan cinta pada Dean tapi kemudian dia menangis dalam dekapan Alex. Sungguh memalukan.

Tidaaaakk!!!

Sasha menjerit dalam hati lalu bangkit dan mandi. Semoga hari ini dia bisa memperbaiki segalanya. Setelah mandi dan berpakaian santai, Sasha keluar dan mendapati semua orang tengah sarapan di meja makan.

"Hai, Sasha!" sapa Mia. "Kemarilah kita sarapan!"

Sasha menyeret kursi di samping Dean yang menghadap Alex. Sasha merasa tak sanggup menatap kedua lelaki itu. Rasanya malu sekali. Menghapus rasa malunya, Sasha meminum jus jeruk di sampingnya dan meminumnya lalu melahap omelet, hashbrown dan roti panggang di hadapannya.

Hening. Sasha melirik pada Dean yang menatap makanannya dengan tatapan kosong. Lalu dia melirik pada Alex yang serius dengan makanannya. Sementara Mia dengan ceria menatap Sasha.

"Apa agenda kita hari ini?" tanya Sasha pada Mia, memecah keheningan.

"Bagaimana kalau hari ini kita ke pantai! Ayo kita snorkling atau bermain air apa saja!" jawab Mia antusias.

Mendengar kata bermain air, Sasha tidak suka itu. Mengingatkannya akan phobia yang dimilikinya.

"Aku ikut sampai pantai. Aku lebih baik berjemur saja, kalian saja yang snorkling," kata Sasha.

Mia mengerucutkan bibirnya. "Tidak akan seru kalau kau tidak ikut!"

"Tidak apa-apa! Biar Dean menemanimu snorkling!" timpal Sasha.

"Tidak. Aku juga akan berjemur saja!" ketus Dean.

"Tidak. Kau temani Mia, biar aku bersama Sasha!" timpal Alex.

Sasha menatap kedua lelaki itu aneh, begitu dia melihat raut wajah Mia yang nampak kecewa dia langsung memungkas pembicaraan. "Oke, oke! Ayo kita snorkling!"

Sehabis sarapan, mereka menaiki dua mobil jeep bak terbuka menuju pantai.


"Mia kau ikut denganku!" kata Dean, membuat Mia tersenyum lalu merangkul lengan Dean.

Sasha menatap keduanya nanar. Lalu mengikuti Alex menuju mobilnya.

"Sepertinya Dean menyukai Mia," kata Alex dalam perjalanan menuju pantai.

"Mungkin. Mia sangat cantik, tak ada yang bisa menolaknya." kata Sasha sambil menatap jalanan.

"Bagaimana denganmu? Bukankah kau mencintai Dean?" tanya Alex seketika membuat Sasha menoleh padanya.

"Hah? Dari mana kau menyimpulkan itu? Aku dan Dean sahabat," Sasha mengelak.

"Bukankah semalam kau sudah menyatakan cintamu?"

Sasha bingung menggunakan cara apa lagi untuk menyembunyikan perasaannya. "Haha itu hanya permainan. Aku sedang mabuk!"

"Lantas bagaimana persaanmu padaku?" tanya Alex datar.

"Mmm.. Alex, kita sudah pernah membahas ini." pungkas Sasha.

Dasar bodoh dan keras kepala. Kau akan merana dengan kelakuanmu sendiri.

Gerutu Alex dalam hati.

Mereka sampai di bibir pantai selama dua puluh menit. Sesampainya di sana pelayan Alex memandu mereka menuju kapal kecil yang akan membawa mereka ke spot snorkling yang banyak terumbu karang dan ikan laut hias yang indah.

Days to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang