Kenyataan

108 8 0
                                        

Drrt Drrt

Ponsel Mia bergetar karena panggilan masuk.

"Sally? Ada apa dia menelepon?" gumam Mia saat melihat nama Sally memenuhi layar ponselnya.

Karena sedang mempersiapkan makan malam untuk suaminya, Mia pun menekan tombol loud speaker dan menjawab panggilan itu.

"Hai, Sally," ucap Mia.

"Miaaa... apa kabarmu? Bagaimana kehamilanmu?" tanya Sally yang suaranya menggema ke seisi ruangan.

"Aku baik. Kehamilanku pun baik-baik saja."

"Sudah berapa bulan usianya sekarang?"

Mia mengusap perutnya yang semakin hari semakin membuncit. "Lima bulan."

"Wahh.. tak terasa. Sebentar lagi kau akan melahirkan!"

Mia tersenyum. "Sally bagaimana kabarmu? Bagaimana dengan bibi?"

"Aku dan ibuku baik-baik saja. Dia baru saja pulih dari operasi jantungnya."

Mia menghentikan aktivitasnya sejenak. "Operasi? Ya Tuhan, apa bibi benar baik-baik saja?"

"Ya, tenang saja. Ibu sangat bersemangat. Membuatnya pulih dengan cepat."

"Syukurlah."

Pintu terbuka dan Dean yang baru pulang kerja masuk tanpa bicara pada Mia, seperti biasa.

"Oh ya, aku meneleponmu untuk memberi kabar," lanjut Sally.

"Kabar? Kabar apa?"

"Aku memberi kabar bahwa akhir minggu ini kami akan melaksanakan pesta pernikahan."

"Pernikahan? Siapa yang menikah? Hendrick?"

"Bukan! Akh.. dia masih tidak dapat dihubungi!"

"Lalu siapa yang menikah?"

"Alex!"

"Kak Alex?"

Dean yang tak sengaja mendengarnya mulai membuka telinganya lebar-lebar, sembari mengambil air minum sehingga dia mendekati Mia.

Mia berusaha menjawab telepon senormal mungkin dan tidak menghiraukan Dean.

"Dia akan menikah dimana?"

"Ah, pernikahannya akan dilangsungkan di sini. Di rumah ibu. Jadi, kau tidak usah datang. Aku khawatir dengan kehamilanmu jika kau terbang ke sini."

"Kalau begitu sampaikan salamku padanya dan pada calon kakak ipar, ya!"

"Tentu. Akan aku sampaikan pada Alex dan Sasha!"

Seketika Dean terdiam mendengar nama Sasha disebutkan. Begitu pun dengan Mia yang terkejut mendengarnya.

"Sasha?"

"Iya. Dia calon istri Alex. Kau mengenalnya bukan? Aku mendengar cerita dari Alex kalau kau pernah bekerja sama dengannya di Sydney."

"Sasha White?" tanya Mia, ragu.

"Ya. Sasha White. Kau sudah mengenalnya!"

Dean tertegun. Kakinya lemas mendengar bahwa Sasha akan menikah dengan Alex.

"Ya, aku meneleponmu untuk itu. Jaga dirimu baik-baik Mia, titipkan salamku pada suamimu. Bye!" akhir Sally memutuskan sambungan telepon.

Mia menghentikan aktivitas memasaknya, kemudian perlahan mendekati suaminya.

"Dean?" ucap Mia, memegang lengan suaminya.

Seketika Dean menghardik pegangan Mia. Mia terkejut dan melihat wajah Dean yang sangat kacau. Sedih dan marah bercampur aduk.

Days to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang