MINE • Change the Plan

1K 143 87
                                    

Mashiho memutar bola matanya malas saat melihat nama Kim Yedam juga Zaraxia Kim yang   terus muncul dalam berita utama di TV Ataupun web dalam media sosial.

Mashiho membuang handphonenya asal lalu menatap seseorang yang terbaring lemah didepannya.

Zaraxia, Gadis itu berhasil selamat.

Mashiho mengusak rambutnya frustasi, Seandainya polisi tidak datang malam itu, Mungkin Yedam dan Zara sudah tewas di tempat.

Iya.. Malam itu ada polisi yang datang, Hanya dengan mendengar sirine nya saja membuat Mashiho mau tidak mau langsung kabur setelah mengambil kamera blackbox dari truk disana.

Karena polisi itu, Tujuan Mashiho gagal. Yedam dan Zara berhasil diselamatkan, Tapi supir truk yang tewas karena terjepit mobil truknya membuat kepalanya terputus karena benturan yang luar biasa kerasnya.

Mashiho menatap gadis berambut pink yang masih memejamkan matanya dengan wajah pucat juga perban dimana mana.

Yedam.. Lelaki itu koma dengan luka bakar yang cukup parah di kaki kirinya. Dokter bilang Yedam hanya memiliki harapan hidup yang sedikit karena kondisi nya yang memburuk. Dan itu membuat Mashiho merasa lega karna akan mempermudahnya untuk membunuh Yedam nanti.

Berbeda dengan Zara yang dinyatakan hanya mengalami beberapa cedera akibat terlempar cukup jauh dari dalam mobil, Karena malam itu Zara tidak menggunakan seatbelt, Hingga membuat tubuhnya terlempar keluar.

"You two should be dead." gumam Mashiho sebari menatap Zara disana.

Mashiho mengeluarkan suntikan dari dalam sakunya, Ia akan membunuh Zara dan Yedam apapun yang terjadi. Tapi pertama tama, Dia akan meracuni Zara yang namanya notabene nya memiliki harapan hidup lebih banyak.

Mashiho meraih selang infus, dan berusaha menyuntikkan sesuatu disana.

Cklekk..

ASTAGA! APALAGI!?

Lagi-lagi Mashiho harus gagal menjalankan aksinya karena dokter dan polisi datang.

"Anda siapa? Kenapa disini?" tanya polisi dengan tatapan curiga.

"Dengan keluarga pasien?" tanya dokter.

Mashiho yang bingung harus menjawab apa malah mengangguk sebagai jawaban, "Bisa sebut nama dan hubungan anda dengan pasien?" tanya polisi.

Mashiho nampak berpikir keras, "Pacar?" ucapnya asal asalan. Astaga, Gak ada kalimat lain di kepalanya.

Polisi itu seperti menatap Mashiho cukup lama, "Baiklah, karna gak ada wali lain selain anda, Jadi saya beri tau beberapa hal. Pertama ada yang gak beres dalam kasus kecelakaan ini, Seperti disengaja karena kami menemukan rem mobil truk diputus, Juga kejanggalan, Kami menemukan alat pelacak di belakang bagasi mobil Kim Yedam. Seperti kecelakaan ini ada hubungannya dengan seseorang yang membunuh mendiang Yesung sebulan lalu." ujar Polisi itu pada Mashiho.

Mashiho menghela nafas nya, Ah, Polisi itu benar-benar rinci karena mengatahui jika kedua pembunuhan ini ada hubungannya.

"Sebelumnya dengan nama siapa?" tanya Polisi.

Mashiho nampak berpikir keras, Dia tidak boleh memberitahu nama aslinya,
"Cio." ucap Mashiho asal.

"Baik, Mas Cio tolong untuk tetap di rumah sakit, Untuk mengawasi jalannya penyelidikan juga kabar mengenai keadaan korban." ucap polisi itu lalu pergi begitu aja.

Sedangkan Mashiho dibuat gak habis pikir, Bagaimana bisa malah jadi dia yang terlibat untuk mengawasi Zara dan Yedam? Padahal niat dia justru membunuh mereka?

MINE • Takata Mashiho ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang