MINE • Takata Mashiho ver✔️

MINE • Meet Again

"Uppss.. Ketauan"

Zara langsung berbalik dan berlari secepatnya untuk keluar basement, dan tanpa disangka Mashiho juga gencar berlari dan mengejarnya dari belakang membuat gadis itu berteriak ketakutan.

Hingga akhirnya dirinya berhasil keluar dari basement, Zara langsung berlari keluar gerbang hotel, Mashiho masih mengejarnya.

Hingga akhirnya saat belokan, Zara memilih untuk menaikki sebuah mobil pick up yang berada tak jauh dari hotel, menutupi dirinya dengan dibelakang lemari kayu yang dibawa mobil itu.

Mashiho memutar pandangannya mencaru kemana gadis itu, memeriksa semak semak dan juga gang kecil untuk menemukan Zara jika dia bersembunyi. Namun nyatanya, Mashiho tidak menemukan gadis itu.

Zara terlalu kecil di antara orang-orang yang lalu lalang di sini dan itu membuat Mashiho sedikit gundah.

"Aishhh! Sialan jalang!" Kesalnya sambil menendang udara.

Mashiho menoleh saat mobil Jay kini menjemputnya, Mashiho langsung masuk dengan perasaan kesal dan mata yang masih fokus mencari dimana Zara.

"Keluarin anak buah gue semuanya dan cari Zara sampe ketemu, bawa dia hidup hidup ke depan gue" Perintah Mashiho, Jay mengganguk dan langsung menelfon beberapa anak buahnya.

• MINE •

Zara hanya bisa menggigit bibir bawahnya dengan tangan gemetar, Entah kemana mobil pick up ini akan membawanya yang jelas, dirinya tidak ingin Mashiho menemukannya.

Zara menoleh pada ponselnya yang lagi-lagi berdering, daritadi panggilan terus masuk dari Mashiho yang membuat Zara semakin takut untuk mengangkatnya.

Banyak pikiran berkecamuk di dalam kepalanya, tentang haruskah dia percaya Mashiho setelah semua ini atau bagaimana mungkin Mashiho berlaku seperti tadi.

Kenapa ada jasad di dalam tas tadi, dan kenapa Mashiho terlihat begitu berbeda?

Zara memekik kecil saat mobil mengerem mendadak, dan membuat Zara langsung menoleh keluar untuk memastikan dimana mobil ini berhenti.

Zara langsung bangun saat melihat ternyata mobilnya berhenti di sebuah pom bensin.

Zara turun, dan membuat beberapa orang di sana menatapnya kaget termasuk supir mobil pick up itu.

"Lhoo, mbak ngapain di mobil saya?" Tanyanya.

"Maaf pak, tadi saya numpang" Ucap Zara.

Supir itu nampak sewot namun tak Zara hiraukan, gadis itu memilih untuk jalan ke arah supermarket yang ada di pom bensin.

Zara membeli air putih lalu mendudukan dirinya di dalam, menatap keluar dan melihat mobil yang lalu lalang untuk diisi bensinnya.

Zara menunduk, kembali teringat dengan kejadian yang beberapa jam lalu dia alami.

Langit semakin gelap, dan matahari mulai meredup, Zara menatap ponselnya, Gadis itu tidak punya tujuan.

Dia terlalu takut untuk kembali pulang ke rumah. Hingga akhirnya satu nama muncul dalam pikirannya.

Zara menelfon seseorang,