Siapa sangka kini Zara turun dari mobilnya dan menatap sebuah penjara besar dimana Mashiho berada.
Hari ini adalah hari terakhir dia melihatnya,
Ya, Mashiho dieksekusi mati hari ini.
Setelah dua hari lalu dimana insiden kebakaran itu, Kini Zara memberanikan dirinya untuk melihat Mashiho.
Zara melangkahkan kakinya dengan semua tekad yang sudah dia kumpulkan.
Walaupun sesak masih terus menghalangi nya, Tapi kali ini Zara benar-benar berambisi untuk melihat Mashiho.
Dengan blazer berwarna putih, dan rambut yang ia biarkan terurai juga celana pendek membuat dirinya terlihat berani.
Zara berpakaian formal untuk menyambut kematian Mashiho.
Mashiho akan digantung hari ini, Penebusan dosanya untuk semua yang ia lakukan dengan banyak orang tidak bersalah.
Dan, disinilah Zara. berdiri tepat di depan sebuah jeruji besi, Dimana Mashiho terlihat duduk disana dengan baju tahanan.
Lagi, Kali ini Zara tidak mampu menahan tangisannya. Detik itu juga, Zara berjongkok untuk memuaskan tangisannya.
Mashiho menatap Zara di sana, bergerak mendekat dan memegang jeruji besi yang menghalangi mereka.
"Hey.. How are you?? Lo sarapan apa pagi ini? Oh my god, You look so different today." ucap Mashiho dengan tawa kecilnya.
Tawa palsu yang membuatnya berhenti saat melihat Zara yang menatap dirinya dengan mata berair.
"I'm Fine, Za.." ucapnya dengan suara yang mulai tercekat.
"I'm Sorry.." Lirih Zara disela tangisannya.
"If you feel sorry, stop crying, It's Hurting me.." ucapnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Zara menetralkan nafasnya, Dadanya terasa begitu sesak hanya dengan melihat Mashiho dibalut pakaian tahanan.
Dan mengingat ini adalah hari terakhirnya untuk melihat Mashiho.
Ada banyak penyesalan, Melihat Zara membuat Mashiho merasakan banyak hal yang sebelumnya tidak ia rasakan.
Penyesalan terbesarnya dimulai setiap Mashiho melihat gadis itu menangis dihadapannya.
Rasa sakit selalu membuatnya sesak setiap mendengar Zara yang berusaha bicara di sela tangisannya.
Entah bagaimana, Rasanya Mashiho tercekik, Melihat gadis itu hanya mengingatkannya pada rasa sakit.
Membawa dirinya kembali pada emosi yang sudah lama ia lupakan.
Membunuh Ibu kandungnya, Membunuh semua keluarga Zara, menyakiti gadis itu, Setiap dosa dosa itu selalu berputar di kepalanya setiap kali Mashiho melihat Zara.
Dan Mashiho menyerah.
Dia tidak pantas bertahan untuk rasa cintanya pada Zara.
Terlalu banyak hal yang ia renggut dari Zara, Terlalu banyak hal yang menyakiti Zara, dan terlalu banyak rasa sakit yang Mashiho berikan.
"Please.. I don't wanna see you cry like this.." Ucap Mashiho sambil menunduk.
Seolah terlalu sulit, Zara masih mati-matian untuk menghentikan tangisannya, Perasaannya begitu besar hingga membuatnya pecah seketika.
"Zaa.. Please.." Mohon Mashiho karena dirinya mulai merasa sesak dengan mata memanas.
"I don't want you die.." Lirih Zara serak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Takata Mashiho ver✔️
Mystery / Thriller"I'm Mashiho, And you're mine now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa