MINE • Takata Mashiho ver✔️

MINE • Fience

Di dalam mobil keadaan bener-bener canggung untuk Zara, Bahkan hanya untuk menoleh pada Mashiho membuatnya gugup.

Biasanya gadis itu tidak pernah seperti ini, Jantungnya berdebar hanya karena Haruto menatapnya, Tapi sekarang dirinya merasakan hal yang sama pada orang yang berbeda.

Setelah ciuman itu, Zara rasa ada yang bermasalah pada jantung hatinya.

"Lo udah makan siang?"

"Hah?"

"Makan siang?" tanya Mashiho lagi.

"Ah, Oh! Udah, Eh belum.."

"Kalau gitu, Kita mampir makan"

"Eh, Gak usah, Gue udah makan kok"

"Tadi Katanya belum?"

"Eh emang? Nggak! Udah kok!"

Mashiho memutar bola matanya malas, Astaga bicara dengan Zara membuat dirinya merasa kesal hanya karna beberapa jawaban dari gadis itu.

Zara memukul kepalanya pelan, Astaga kenapa dia jadi sebodoh ini? Memalukan.

Zara yang bosan melihat-lihat laci dasbor, dan mendapati sebuah buku dengan judul, 'Cara menjadi pasangan yang baik' sontak membaca itu membuat Zara menutup mulutnya terkejut.

ASTAGA TADI ITU BUKU APA?

Zara menutup laci itu, dan kini Zara menatap Mashiho dengan senyuman begitu lebar terukir di bibir gadis itu. Dirinya dibuat salting hanya dengan buku itu.

Seolah menyadari bahwa lelaki disebelahnya ini adalah pria jaim yang lucu dari sisi manapun.

Zara menoleh menatap Mashiho yang fokus menyetir, "Cio"

"Hm?"

"Jadi ini ceritanya kita pacaran?"

Mashiho hanya diam, Sedangkan Zara kembali mengutuk dirinya sendiri karna terlalu gamblang menanyakan hal seperti itu.

"Lo butuh pernyataan?"

"Hah?"

Mashiho kembali diam, Dia benci ketika harus mengatakan hal yang sama untuk kedua kalinya dan masalahnya, Zara terus membuatnya mengatakan hal kedua kali.

Zara mengendus malas karena Mashiho hanya diam, Zara menanyakan hal seperti itu karna untuknya ini terlalu terburu-buru.

Ciuman kemarin itu begitu cepat bahkan Zara belum terlalu mengenal Mashiho lebih dalam lagi.

Tapi bisa-bisanya Zara malah diam dan nurut apa kata Mashiho dan bagaimana Mashiho memperlakukannya.

"Pantai?"

Zara mengedarkan pandangannya saat mobil Mashiho terparkir tepat di depan sebuah pantai dengan lautan yang begitu indah.

Pantai nya terlihat sepi, dan hanya ada beberapa orang dengan jas hitam yang nampaknya anak buah Mashiho, disana juga ada Jay yang lagi bicara sama seseorang dengan baju chef.

Mashiho turun, disusul Zara dan yang Mashiho lakukan lagi-lagi membuat Zara membulatkan matanya terkejut, Pasalnya lelaki itu tanpa izin langsung menarik tangan Zara.

Bukan hanya menarik, bahkan Mashiho menggenggam tangan Zara dan membawa Zara ke tepi pantai.

Zara kembali dibuat kaget saat melihat meja di bawah pohon kelapa, Meja makan dengan banyak makanan disana.

Mashiho menarik satu bangku dan mempersilahkan Zara untuk duduk, Sedangkan Zara dengan senang hati mengambil duduk disana, Lalu menatap Mashiho yang kini duduk tepat dihadapannya.