MINE • Shoot Me

312 52 3
                                    

"Pernikahan?? Ahahahahhaa.. You kidding me?" Tanya Zara sambil tertawa terbahak-bahak.

Kini tidak ada siapapun di aula selain Zara Mashiho dan juga anak buah mereka.

Daritadi anak buah Zara sudah siap untuk menerjang Mashiho dan 4 orang anak buahnya, Namun Zara menahan pergerakan mereka.

Setelah ucapan Mashiho tadi, Zara benar-benar hanya diam tidak menyanggah ataupun bicara karena Zara terlalu terkejut, hingga Mashiho membubarkan acara pertemuan itu hingga mereka berakhir disini.

Baru Zara sadari jika ucapan Mashiho itu terdengar lucu, Bahkan Zara nyaris tertipu lagi dengan suara yang sangat amat meyakinkan di depan semua orang yang menonton itu.

Sedangkan di sana Mashiho hanya menatap Zara dengan kedua tangannya yang terlipat di dadanya.

"Lo mimpi buat nikahin gue? Astaga, lo harus sadar Mashiho" Ucap Zara

"You look different Zara" Ucap Mashiho yang membuat Zara terdiam menatapnya.

Mashiho bergerak mendekati Zara, bahkan dengan tidak sopannya meraih pinggang Zara, mendekatnya wajahnya pada wajah Zara yang membuat Zara reflek menjauh saat Mashiho nyaris sampai pada bibirnya.

"Gue bukan target menjijikkan lo lagi sialan." Ucap Zara yang membuat Mashiho terkekeh.

Zara melepaskan tangan Mashiho darinya, dan menjauh, Anehnya kali ini Mashiho tidak memaksa Zara untuk tetap pada posisinya.

Mashiho terlihat mulai terpengaruh dengan perubahan baru saja pada dirinya.

"I mean, you're beautiful " Gumam Mashiho yang masih bisa Zara dengar dengan telinganya.

"I won't be fooled again." Ucap Zara

Mashiho justru menyunggingkan senyuman miring nya saat mendengat itu, rasanya target nya sudah benar-benar berkembang pesat selama seminggu melarikan diri darinya.

Zara mengambil sebuah berkas dari asistennya, lalu Zara menatap Mashiho dengan senyuman kecil dibibirnya.

Brak!

"Pemerkosaan, penjualan organ manusia, bisnis ilegal, pengedaran narkotika, penyebaran obat-obatan terlarang, kekerasan verbal, pelecehan seksual anak dibawah umur, Pembunuhan berantai" Ucap Zara sambil membuang satu persatu berkas di depan Mashiho.

Berkas yang berisi barang bukti juga beberapa laporan dan detail korban, berdasarkan semua yang Zara dapatkan selama Mashiho menyekap nya.

Bisa Zara lihat, tidak ada lagi seringai an Mashiho, raut wajah Mashiho benar-benar berubah bahkan senyumannya sirna.

Benar kata Jay.

"Kita lihat hukuman apa yang bakal negara kasih buat orang kayak lo" Ucap Zara.

Mashiho hanya diam, bahkan saat anak buahnya berinisiatif untuk bergerak menyerang Zara, Mashiho hanya membiarkannya untuk diam.

Tidak ada yang Mashiho lakukan selain menatap berkas berkas itu di lantai.

"Apapun hukumannya lo gak akan bisa balikin papa gue" Gumam Zara lagi kali ini Zara terlihat lirih.

Zara terkekeh,
"Bahkan nyawa lo sekalipun gak cukup buat ngapus semua penderitaan gue"

Zara mengusap pipinya yang entah sejak kapan basah karena air matanya,
"Bertekuk lutut depan gue, dan akuin kekalahan lo Mashiho."

Mashiho masih diam tanpa pergerakan apapun, matanya tetap menatap semua berkas yang ada dilantai.

Rasanya seperti Mashiho yang tertipu dengan semuanya, Zaraxia terlihat sudah mengumpulkan semua nyalinya, dan entah sejak kapan Zara sudah mengumpulkan semua bukti-bukti itu secara diam-diam.

MINE • Takata Mashiho ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang