MINE • Chain

508 86 23
                                    

Zara membuka matanya perlahan, Terasa berat dengan kepala yang juga penat.

Zara mendudukkan tubuhnya lalu menatap sekitar, Entah sejak kapan ia tertidur di lantai dengan seluruh tubuh yang terasa sakit.

Dirinya menatap sekeliling, tidak menemukan tanda tanda keberadaan Mashiho.

Zara menghela nafasnya, menatap tangannya yang keunguan ulah Mashiho yang menginjaknya, Jari-jarinya nampak keram dan sakit untuk sekedar digerakan.

Zara merangkak ke arah pojok, Memojokkan dirinya sendiri dan kembali menunduk, Matanya benar-benar sudah tidak bisa mengeluarkan air mata.

Zara menggerakan pahanya, dirinya kembali meringis karena selangkangannya masih terasa sakit.

Kembali menghela nafas, dan mengusak rambut nya, berusaha tenang dan mencoba untuk tetap pada pikirannya.

Luka sayatan pada tubuhnya masih terasa sakit, walaupun perlahan mengering namun sakitnya tetap sama.

Cklekk!

Zara menoleh, di sana Jay datang dengan pakaian rapi seperti biasanya, wajahnya begitu ketus dengan rambut yang ditata ke atas.

Tanpa permisi, Jay menarik tangan Zara, cukup kasar membuat Zara terseret beberapa langkah.

"Sakit!!!" Pekik Zara.

Jay berhenti berjalan, lalu menatap Zara yang memegangi pahanya sambil menatapnya marah.

Jay menghela nafasnya, Lalu tangannya tergerak untuk menggendong Zara, membuat gadis itu jelas meronta ronta minta dilepaskan.

Sampai di depan, Ada lima orang lelaki yang turut mengawal mereka ke sebuah ruangan di bawah tanah.

Zara mencengkram baju Jay saat mulai merasa takut dengan beberapa patung orang di area tangga mereka turun.

Hingga akhirnya mereka sampai di ruang bawah tanah, Terlihat seperti sebuah laboratorium karena seluruh bagiannya berwarna putih.

Zara menatap sekelilingnya, Matanya membulat saat melihat banyak organ-organ yang di pajang di dalam kubus kaca, Banyak suntikan juga alat bedah di sisi ruangan, Yang membuat Zara memekik hebat, yaitu saat Zara melihat ada mayat seorang gadis yang di gantung dengan rantai dari atas dinding, membuat tubuhnya melayang layang di atas, sejajar dengan lampu gantung didekatnya.

Matanya mulai berkaca-kaca, saat melihat banyak tengkorak yang ditumpuk di pojok dengan batasan jeruji besi.

Jay memasukkan Zara ke sebuah ruangan kecil yang seluruh sisinya adalah kaca tebal, berada tepat ditengah ruangan.

"KELUARIN GUE DARI TEMPAT INI!!" Teriak Zara sambil berontak hebat saat Jay hendak merantai lehernya.

Jay memekik beberapa kali saat Zara berhasil menendang tubuhnya cukup keras, Namun Jay membalas perlakuan itu dengan menjambak rambut Zara.

"Berisik" Ucapnya.

Rantai yang cukup panjang berhasil terikat pada leher Zara, rantai yang panjang yang mengarah ke dinding.

Zara persis seperti seekor anjing.

Jay keluar dan mengunci pintu kaca itu, Bersamaan dengan itu, Jay membungkuk saat mendapati Mashiho dan juga seorang lelaki berdiri di belakangnya, tengah mengamati Zara dari luar.

"Good job, Jay" Ucap pria di sebelah Mashiho.

"He loves his job., Yoshinori" Ucap Mashiho pada Yoshinori—lelaki yang berdiri tepat di sebelahnya.

Yoshi terkekeh, dan kini pandangan mereka menatap tepat ke depan, melihat Zara yang masih bersusah payah untuk melepaskan rantai yang membelenggu lehernya.

MINE • Takata Mashiho ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang