"Kenapa?""Gak bisa tidur"
"Ini udah malem, Ngapain vidcall"
"Takut"
"Ada banyak yang jagain rumah lo, ga perlu takut"
"Tetep aja takut"
Mashiho terlihat menghela nafas malas di seberang sana, Bisa-bisanya Zara melakukan video call tengah malam begini.
"Cio"
"Hm?"
"Lo mau kemana? Keliatannya lo lagi di dalem mobil?"
"Pulang"
"Emang abis dari mana?"
"Kerja"
"Cio"
"Apalagi?"
"Lo sayang gue gak?"
Tidak ada jawaban dari Mashiho, lelaki itu sibuk melihat ke depan seolah tidak mendengar ucapan Zara tadi.
"Cio? Sebenernya lo siapa?"
Kali ini Mashiho menoleh, melihat Zara di seberang sana yang sudah menatapnya dengan mata ngantuk.
"Kenapa lo gak jawab gue, hm?"
Zara terlihat mulai memejamkan matanya, dan bersamaan dengan itu handphonenya jatuh ke depan membuat wajah Zara tidak lagi terlihat, Hanya terdengar dengkuran halus samar yang Mashiho dengar dari seberang sana.
"Goodnight.." gumam Mashiho sebelum akhirnya dia mematikan sambungannya.
"Gue mulai ngerasa ada yang berubah dari sikap lo"
Mashiho menoleh, menatap Jay yang tengah mengemudi di jok depan.
"Maksud lo?"
"Lo mulai iba?"
"Ngaco!"
"Kalo lo emang udah gak bisa lakuin peran palsu lo, Lebih baik mulai ngerampas semuanya pake cara kasar"
"Jangan ngerusak rencana gue"
"Tapi gue gak yakin lo bisa tahan sampe dapet!"
"Kenapa lo yang ribet?"
"Kalo lo emang gak bisa, biar gue aja. Jangan sampe lo gagal ambil harta Yesung dan gue juga akhirnya yang bakal kena imbasnya dari Yoshi!"
Mashiho membuang nafas frustasi, Jay ada benarnya, Semakin cepat semakin baik, Dan Mashiho tidak boleh merasa ragu.
• MINE •
"Lo ngetawain gue?"
Mashiho mengalihkan pandangannya dari handphonenya kini menatap Jay yang kini duduk di hadapannya sambil menjelaskan beberapa file yang ia bawa pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Takata Mashiho ver✔️
Mystery / Thriller"I'm Mashiho, And you're mine now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa