Jay langsung turun dari mobil begitu mereka sampai di depan sebuah gedung besar, Jay membukakan pintu Mashiho, begitupun anak buah Mashiho yang lain membuka pintu mobil untuk Zara.
Zara menatap sekitar, Ternyata daritadi di belakang mobil Mashiho, banyak mobil-mobil yang mengikutinya bukan lain adalah semua anak buah Mashiho.
Setelah turun dari mobil, Seorang lelaki berdiri dihadapan Zara lalu bergerak merapikan rambut Zara yang sedikit berantakan, Setelah dirasa selesai, Mashiho langsung menarik tangan Zara untuk bergandengan dengannya.
"Jangan jauh dari gue" Ucapnya.
Mashiho langsung berjalan masuk, disambut dengan cukup banyak orang berjas yang membungkuk padanya.
Hingga mereka di tunjukan jalan masuk oleh lima orang pekerja di sana, mereka berjalan masuk ke dalam gedung.
Terlihat jelas, Gedung ini begitu mewah, design nya terlihat tua namun cukup elegan dengan dominan gold.
"Meeting diadakan di aula utama, silahkan masuk, Tuan.."
Mashiho langsung berjalan masuk setelah mereka membukakan pintu aula utama.
Zara cukup terkejut saat mereka masuk, Nyaris semua tamu di dalam membungkuk pada Mashiho.
Mashiho terlihat begitu dihormati saat masuk, karena mereka semua membungkuk tanpa balasan apapun dari Mashiho.
Zara menahan tangan Mashiho yang hendak kembali melangkah, Membuat lelaki itu menengok menatap nya.
"Gue.. Gue mau pipis" Bisik Zara pada Mashiho.
Mashiho memutar matanya malas, lalu memberi aba aba untuk beberapa anak buahnya. Seolah mengizinkan Zara.
Hingga akhirnya, Zara di tarik oleh seorang pria, pria yang tadi merapikan rambutnya saat turun dari mobil.
Zara membulatkan matanya saat melihat dibelakangnya ada 7 orang yang mengekorinya, Seolah kini Zara diantar oleh delapan pria.
"Gue cuma mau ke toilet?!" Tanya Zara pada lelaki yang menariknya.
"Disini banyak musuh tuan Mashiho, Kita gak tau apa yang bakal mereka lakuin ke target Mashiho" Ucap lelaki itu dengan senyuman tipisnya.
Zara mendengus,
"Lebai banget anjir" Gumamnya.Lelaki disebelahnya terkekeh,
"Target baru Tuan Mashiho selucu ini ya sekarang""Maksud lo?"
"Sebelumnya semua target Mashiho selalu perempuan yang lebih tua dari dia, eh sekarang malah yang bocah"
"Makanya kasih tau bos lo, buat nyari yang tua, jangan sama gue!"
"Jelas dia mau harta lo"
"Semiskin itu ya dia?"
"Dia kaya, kaya banget, cuma dia gak pernah puas sama semua hal"
"Sinting"
"Lo baru pulang dari rumah sakit?"
"Hm, kenapa?"
"Tangan lo masih ada plester bekas infus"
Zara hanya diam, sejujurnya tubuhnya belum benar-benar pulih, Zara masih merasa lemas padahal dia sudaj diberi banyak vitamin.
Entahlah, seperti efek seminggu hanya terbaring di brankar?
"By the way, Zaraxia, Gue Keita, lo bakal sering berurusan sama gue mulai sekarang" Ucap lelaki itu dengan senyuman di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Takata Mashiho ver✔️
Mystery / Thriller"I'm Mashiho, And you're mine now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa